Gegerkan Warga Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, YD (28) melakukan aksi bunuh diri dengan gantuangan. Polisi memastikan tak ada tanda-tanda kejahatan yang menyebabkan korban tewas.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya selesai mengaji. Begitu ke dapur, korban sudah tewas tergantung dengan seutas tali di ventilasi udara.
Teriakan saksi sontak membuat seisi rumah dan tetangga mendatangi TKP. Tak lama, korban dapat diturunkan dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum.
Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengungkapkan, korban baru beberapa hari pulang ke OKU yang sebelumnya tinggal di Bogor, Jawa Barat. Kepulangannya ke kampung halaman lantaran dipecat dari pekerjaan dan dicerai istrinya.
“Dipastikan murni gantung diri, penyebabnya diduga karena frustrasi dipecat dan dicerai istrinya,” ungkap Syafaruddin, Rabu (10/8).
Dari keterangan saksi, korban tak pernah berkoordinasi dengan tetangga atau warga sekitar. Dia hanya mengurung diri di rumah dan sempat cekcok mulut dengan ibunya karena disarankan mencari pekerjaan.
“Sebelum aksi itu dilakukan, korban baru saja ribut dengan ibunya. Kemungkinan dia semakin stres dengan kondisi yang dialaminya,” kata dia.
Polisi tidak melanjutkan proses kasus ini lantaran penyebab kematiannya dibuktikan dengan surat hasil visum yang dilakukan dokter. Jenazah korban sudah dimakamkan tak lama kemudian. (sumber-Merdeka.com)