Seorang nelayan bernama Shi Nong warga SGB Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tewas disambar petir Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 7.15 WIB. Korban terkena sambaran petir saat berada di atas kapal jaring KM GT 9 nomor 168 diperairan Pulau Jemur Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SIK MSi, dihubungi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH menjelaskan, tim Polisi Perairan Polres Rohul melakukan evakuasi terhadap korban.
“Petugas Polairud Polres Rohil mendapat kabar ada nelayan disambar petir dan langsung dilakukan proses evakuasi,”kata Juliandi melansir dari Klikmx, Ahad (14/8/2022).
Sebelum proses evakuasi, setelah dikabarkan disambar petir korban sempat kejang-kejang dan langsung meregang nyawa di tempat.
Lanjut Juliandi, dari keterangan Obak adik korban mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah Shi Nong menjual ikan hasil tangkapan ke Kapal Tanjung Medang dan kembali ke kapalnya.
Setelah berada di atas kapalnya, tiba-tiba petir menyambar antena radio dan Shi Nong tepat berada di Ksampingnya. Akibat tegangan listrik yang tinggi, seketika korban mengalami kejang-kejang dan pingsan.
“Setelah disambar petir korban sempat kejang-kejang lalu pingsan,” terang Juliandi.
Melihat kejadian itu, Kapten Kapal Tanjung Medang langsung mengabari saksi Sauy Unte Sinaboi, selanjutnya diteruskan kepada keluarga korban.
Kemudian, informasi nelayan disambar petir itu diteruskan lagi oleh pihak keluarga kepada pihak Satuan Polisi Perairan Polres Rohil dan Basarnas Rohil.
Begitu dievakuasi dari atas kapal, jasad korban langsung dilakukan visum di RSUD Dr Pratomo, dengan hasil ditemukan luka bakar menghitam di pipi kanan dan bagian punggung.
“Setelah proses visum jasad korban diserahkan kepada pihak keluarganya,”ungkap Juliandi.