NEWS24XX.COM – Beberapa hari setelah peringatan satu tahun Taliban menguasai Afghanistan, sebuah ledakan besar mengguncang ibu kota Kabul.
Dilaporkan, ledakan bom terjadi di sebuah masjid di distrik keamanan ke-17 kota itu saat salat magrib.
Menurut laporan lapangan, beberapa korban telah dilaporkan.
“Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah masjid…. ledakan itu menimbulkan korban, tetapi jumlahnya belum jelas,” Khalid Zadran, juru bicara kepolisian Kabul seperti dikutip oleh badan-badan tersebut.
Sebuah LSM yang memberikan layanan darurat kepada para korban turun ke Twitter untuk menginformasikan, “#Afghanistan #Kabul: 27 orang diterima di rumah sakit kami sejauh ini setelah ledakan di daerah PD17. 5 anak di antara mereka, termasuk seorang anak berusia 7 tahun.”
Reuters mengklaim bahwa Imam masjid bernama Amir Mohammad Kabuli termasuk di antara orang-orang yang diduga tewas dalam ledakan itu.
Fotonya telah beredar di media sosial Afghanistan.
Publikasi lebih lanjut menyatakan bahwa sebanyak 35 orang mungkin tewas atau terluka dalam ledakan itu.
Sementara itu, Al-Jazeera mengklaim bahwa 20 orang telah tewas dalam serangan itu.
Menurut TOLO News, sebuah outlet berita Afghanistan yang berbicara dengan Abdul Rahman Nafay, komandan PD13, bahan peledak untuk ledakan itu ditempatkan di sebuah sepeda motor.
Badan investigasi dan penyelamatan telah tiba di lokasi.
Namun, masih belum jelas kelompok teror mana yang melakukan serangan tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa minggu lalu seorang ulama Afghanistan terkemuka bernama Rahimullah Haqqani yang mendukung pendidikan perempuan juga tewas dalam serangan bom bunuh diri.
Pada saat itu, Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Ini adalah kerugian yang sangat besar bagi Imarah Islam Afghanistan,” kata seorang pejabat Taliban setelahnya.