NEWS24XX.COM – Seorang hakim federal di AS pada hari Kamis menolak memberikan jaminan kepada Hadi Matar, pria berusia 24 tahun yang dituduh berusaha membunuh novelis kelahiran India Salman Rushdie.
Apalagi, pengadilan memerintahkan pengacara Matar untuk tidak memberikan wawancara media.
Hakim David W. Foley sedang mendengarkan kasus di Pengadilan Kabupaten Chautauqua di mana Matar, yang mengenakan seragam hitam putih, mengenakan topeng dengan tangan terbelenggu, mengaku tidak bersalah atas pembunuhan tingkat dua.
Pembela umum Matar Nathaniel Barone mengajukan mosi untuk jaminan yang segera dijatuhkan oleh hakim yang mengembalikannya ke Penjara Kabupaten Chautauqua.
Selama persidangan, Barone juga meminta hakim untuk melakukan sesuatu tentang liputan media karena dapat menyebabkan juri berprasangka buruk.
“Dia berhak atas pengadilan yang adil. Dia berhak atas proses hukum, tidak peduli apa yang dia tuduh, ”kata Barone kepada hakim.
Namun, hakim menolak untuk menerima permintaan tersebut dan malah memerintahkan pengacara yang mewakili Matar untuk tidak memberikan wawancara. “Tidak berbicara kepada pers sampai kami menyelesaikan masalah ini,” kata Hakim Foley.
Seperti dilansir WION, dewan juri telah mendakwa Matar atas dua tuduhan: percobaan pembunuhan tingkat dua, yang berpotensi hukuman 25 tahun penjara, dan penyerangan tingkat dua.
Sejak insiden penusukan itu, Salman Rushdie telah pulih dan dirawat di rumah sakit Pennsylvania.
Dia membawa luka parah yang meliputi hati yang rusak, ujung saraf yang terputus di lengan dan mata yang kemungkinan besar akan hilang.
Menurut keluarga Rushdie, jalan menuju pemulihan mungkin ‘panjang’.
Sementara itu, Matar selama penahanannya di Penjara Kabupaten Chautauqua memberikan wawancara kepada Post untuk pertama kalinya sejak penangkapannya.
Ketika ditanya apakah dia bertindak atas fatwa yang dikeluarkan oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini 333 tahun yang lalu, Matar berkata, “Saya menghormati Ayatollah. Saya pikir dia orang yang hebat. Itu sejauh yang akan saya katakan tentang itu. Saya tidak terlalu menyukainya [Salman Rushdie],”
“Dia adalah seseorang yang menyerang Islam, dia menyerang kepercayaan mereka, sistem kepercayaan,” tambah Matar dalam video tersebut dan juga mengatakan bahwa dia telah menonton video YouTube tentang Rushdie.