Kasus penemuan mayat perempuan bernama I Gusti Mirah Lestari (42) di got Hutan Klatakan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (23/8). Selain mengautopsi korban, petugas juga mencari mobilnya yang sering dibawa dan dibawa kabur ke luar Bali.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan, mobil Brio milik korban dibawa kabur orang tidak dikenal ke Pulau Jawa melewati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Mobilnya Brio. Memang dari keterangan keluarga, dia pergi bawa kendaraan dan kendaraannya itu tidak ada di TKP. Dan kita masih telusuri, apakah dengan teman-temannya dia belum kita pastikan,” kata AKBP Juliana saat dihubungi Kamis (25/8).
“Apakah mobilnya diambil orang? Mungkin, itu yang belum (kita ketahui). Tetapi, mobilnya sudah tidak ada sama dengan korban dan infonya melewati Pelabuhan Gilimanuk. Itu yang masih kita telusuri, apakah itu teman atau siapa yang belum kita tau,” menambahkan.
Penyidik Tunggu Hasil Autopsi
Ia juga menyebutkan bahwa untuk jenazah korban saat ini dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, dan ditemukan ada luka di kepala. Tetapi, polisi belum bisa memastikan apakah luka itu karena kekerasan benda tumpul yang mengarah ke pembunuhan atau karena korban terjatuh.
“Sudah diautopsi, kita masih menunggu hasil autopsinya. Tapi ada luka di kepala, apakah akibat pemukulan itu masih menunggu hasil resminya. Belum kita memastikan (apakah ini pembunuhan), kita menunggu hasil autopsi masalah lukanya karena apa, mungkin dia terjatuh atau apa, tapi ada luka di kepala, apakah akibat benda tumpul orang yang (melakukan) atau dia sendiri terjatuh. Itu yang belum dipastikan,” tulisnya.
Selain itu, disebutkan juga bahwa pihak keluarga sempat melaporkan ke Polsek Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (22/8), karena korban sejak keluar rumah pada Minggu (21/8), belum pulang dan tidak bisa dihubungi lagi.
“Hari Minggu itu karena dia (korban) tidak-pulang, hari Senin sore, keluarga melapor setelah meninggalkan rumah tidak kembali lagi setelah hari Minggu. Karena ada komunikasi (korban dengan keluarga) hari Minggu sore. Tapi itu tidak bisa dihubungi setelah hari Minggu. lagi sehingga dilaporkan hari Senin,” jelasnya.
Korban Bekerja di Bank
Korban diketahui adalah seorang janda dan bekerja menjadi cleaning service di sebuah bank. Kini pihak kepolisian menelusuri korban keluar bersama siapa karena mobilnya dibawa kabur orang tidak dikenal.
“Dia janda. Dia (bekerja) seperti cleaning servis di bank. Mobilnya (dibawa kabur) orang tidak dikenal, karena kita belum tahu hubungan yang bersangkutan dengan korban. Apakah, memang bersama teman dan bawa mobilnya atau mungkin dia di jalan ada orang mengambil mobilnya, itu yang belum bisa kita pastikan,” ujarnya.
Seperti yang, penemuan mayat perempuan dalam got membuat geger para yang melintas di Jalan Raya Denpasar- Gilimanuk, kawasan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Selasa23/8) sekitar pukul 08:00 Wita. Mayat korban pertama kali ditemukan dua warga yang akan pergi ke ladang mencari rumput. (sumber-Merdeka.com)