NEWS24XX.COM – Dalam percakapan eksklusif dengan redaktur pelaksana WION Palki Sharma Upadhyay, mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan bahwa kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan telah membawanya lebih dekat ke jurang perang dengan China.
Rudd, yang saat ini menjadi presiden global Asia Society, mengatakan ”China memperkuat dirinya baik secara militer maupun finansial dalam hal tingkat kemandirian yang lebih besar sebelum melempar dadu di Taiwan.”
Pria 64 tahun itu menyoroti bahwa ”Presiden China Xi Jinping ingin dilihat sebagai orang yang menyelesaikan revolusi Mao dalam sejarah Komunis. Masalah dengan kunjungan Pelosi ke Taipei adalah bahwa ia bermain-main dengan simbol kebijakan satu-China dan jika AS ingin membuat tripwire awal yang tidak perlu untuk konflik eskalasi krisis dan perang dengan tindakan yang sangat simbolis, itu telah membawa Taiwan lebih dekat ke jurang perang.”
Rudd, yang belajar di Taiwan, mengatakan dia telah melihat Taipei berkembang selama bertahun-tahun dan dia percaya bahwa itu kurang aman karena kunjungan Pelosi karena Republik Rakyat China sekarang telah menormalkan serangkaian latihan militer baru di sekitarnya.
Menurut Rudd jika China berhasil menguasai Taiwan, maka akan semakin berani dan Jinping akan mengambil keuntungan dan melipatgandakan.
Ketika ditanya tentang bagaimana kepemimpinan China memandang India, Rudd yang bekerja sama dengan Jinping menjawab bahwa ia mengakui New Delhi sebagai peradaban kuno seperti mereka sendiri.
Menunjukkan kesamaan antara India dan China, Rudd mengatakan mereka berdua telah diserbu beberapa kali dan menghadapi ancaman keamanan eksternal dan Barat.
Memuji Perdana Menteri India Narendra Modi, Rudd mengatakan dia telah terpilih dua kali dengan suara mayoritas dan telah mengarahkan kembali kebijakan strategis India yang telah dimanifestasikan secara akut di Quad.
Menurut Rudd, ekonomi India tumbuh kuat pada enam hingga tujuh persen per tahun meskipun ada pandemi virus corona sementara tingkat pertumbuhan China melambat karena alasan yang diinduksi sendiri. ***
