Putra sulung komedian Sule, Rizky Febian belakangan memang tengah berseteru dengan mantan ayah sambungnya, Teddy Pardiyana.
Perseteruan itu dimulai sejak ibunda Rizky Febian Lina Jubaedah meninggal dunia pada 2020 silam.
Bahkan terkini Teddy Pardiyana telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Rizky Febian. Teddy Pardiyana dilaporkan dengan dugaan penggelapan aset milik almarhum Lina Jubaedah, ibu kandung Rizky Febian.
Selain kecewa atas sikap Teddy Pardiyana yang berkoar-koar di media, pria yang akrab disapa Iky ini juga menyayangkan ucapan Teddy yang menuduh Rizky Febian menelantarkan adik tirinya Bintang.
“Terus juga yang kami sayangkan juga mereka bilang ke pihak media bahwa dedek Bintang tidak pernah diberikan perhatian dan juga kasih sayang,” ujar Rizky Febian dikutip dari kanal YouTube CumiCumi, Selasa (30/8/2022).
Bahkan pihak Teddy mengatakan bahwa Rizky Febian dan Putri Delina tidak membantu kebutuhan sang adik.
“Mereka bilang selama sebulan gak pernah dikasih makan, nafkah itu gak pernah ada. Saya sedih mendengar statement itu, bagaimanapun kan dedek Bintang adek saya, adik Putri,” tutur Rizky Febian. Tak terima dengan tuduhan tersebut, Rizky Febian Oun mengklaim bahwa dirinya memiliki banyak bukti. Bahwa selama ini Rizky dan Putri sekali memberikan perhatian dan kasih sayang kepada sang adik.
“Kalau ngomongin tidak ada perhatian, saya masih ada bukti. Jadi selama bulan puasa kemarin dedek Bintang diurus sama istrinya seseorang yang dulu sama mamah terus,” jelas Rizky Febian.
Selama Bintang dirawat oleh sang saudara, Rizky Febian pun juga memberikan nafkah. Namun itu semua dilakukan diam-diam tak perlu dipublikasikan ke hadapan media.
Mirisnya, justru Teddy lah yang jarang menjenguk Bintang saat diasuh orang lain.
“Kalau di media (Teddy bilang) nggak pernah ngasih nafkah, aku cuma bisa senyum aja, karena kalau menurut aku ketika kita memberikan hal kebaikan kepada seseorang tidak perlu dipublikasikan,” tegas Rizky Febian.
Selain Rizky, Putri Delina juga turut merawat sang adik namun itu semua tidak dianggap oleh Teddy Pardiyana.(sindonews.com)