Jenazah Andila Yuda Pertama (15) remaja yang tenggelam di wisata pulau Kosiok akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Remaja asal Pekanbaru itu ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di Kerambah milik warga di Desa Ranah, Kecamatan Kampar, Senin (29/8/2022) sekira pukul 10.45 WIB.
Korban yang merupakan warga Jalan Pesona, Pekanbaru itu ditemukan pertama kali oleh Tim SAR Gabungan di pinggir aliran sungai Kampar tepatnya diantara Keramba Ikan milik warga di Desa Ranah kecamatan Kampar.
Kapolsek Kampar AKP Sibarani saat mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan personil piket pelayanan untuk langsung meluncur ke lokasi tempat di temukanya korban hanyut atau tengelam di Desa Ranah tersebut.
“Jarak ditemukan dari korban tenggelam sekitar 7 KM dalam keadaan telungkup,”ujar Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK melalui Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani.
Tim SAR Gabungan menemukan mayat korban sedang menggunakan celana pendek warna hitam, baju Kaos warna putih.
Kemudiaan Tim SAR Gabungan segera melakukan Evakuasi terhadap Mayat Korban di bantu warga masyarakat Desa Ranah.
“Korban di bawa ke areal wisata pulau Kosiok Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara untuk dibawa ke rumah sakit,” Tambahnya.
Namun pihak keluarga Korban yang sudah menunggu tidak mau korban di bawa ke Rumah Sakit.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi maupun visum dengan membuat surat pernyataan. Keluarga korban langsung membawa korban ke Rumah Korban yang beralamat di Gg.Pesona, Padang Bulan Senapelan Kota Pekanbaru,”ungkapnya Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya,
kejadian ini terjadi Sabtu (27/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB, di sungai kampar di dusun lV Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
Dari keterangan Febrian dan Ahmad Rafi, kedua saksi dan Korban beserta beberapa orang teman lainnya yang datang dari Pekanbaru.
Sesampai di lokasi rekreasi Pulau Kosiok dusun IV desa Muara jalai untuk melaksanan rekreasi ke Pulau Kosiok, sekira pukul 14.15 WIB.
Rombongan tersebut melaksanakan mandi bersama di sungai kampar, Febrian melihat Andika Pratama (Korban) di seret arus, Febrian dan Ahmad Rafi berusaha untuk menolong, tapi deras nya arus sungai kampar, korban tidak bisa di tolong dan tengelam di seret arus sungai.