Sebanyak 78 adegan Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat tuntas. Ada beberapa adegan penting dari rekonstruksi yang berlangsung selama 7,5 jam tersebut.
Rekonstruksi dilakukan dengan menampilkan reka adegan di tiga lokasi yaitu di Magelang, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling dan rumah Dinas Sambo di Jalan Duren Tiga. Khusus reka ulang kejadian di Magelang, rekonstruksi dilakukan di aula samping rumah Sambo di Jalan Saguling.
Lima tersangka pembunuhan berencana dalam kasus ini juga dihadirkan yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma’ruf. Sementara Brigadir J selaku korban pembunuhan diperankan oleh pemeran pengganti.
Selama rekonstruksi berlangsung Sambo, Richard, Ricky dan Kuat menggunakan baju tahanan, sementara Putri menggunakan baju putih. Putri hingga saat ini memang belum ditahan.
Dirangkum dari detikNews, berikut 16 adegan kunci rekonstruksi pembunuhan Yosua:
Rekontruksi Adegan Rumah di Magelang
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dimulai dengan adegan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Namun adegan ini direka ulang di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
1. Reka Adegan Putri dan Yosua di Magelang
Ada 4 tersangka yang mengikuti reka adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang yaitu Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf dan Bharada Eliezer. Selanjutnya ada juga pemeran pengganti untuk almarhum Yosua.
Terlihat salah satu adegan yang diperagakan ialah Putri Candrawathi berbaring. Kemudian ada adegan Kuat Ma’ruf berada di dekat Putri yang berbaring. Lalu terlihat juga pemeran Yosua berada di dekat Putri.
Dalam reka adegan itu, Putri terlihat berbaring sementara Brigadir Yosua tampak duduk di lantai. Tidak ada suara yang terdengar dari siaran langsung dari lokasi rekonstruksi. Yosua terlihat hanya duduk sementara Putri tetap berbaring.
2. Ricky dan Richard Pegang Senjata
Masih dalam reka adegan di rumah Magelang, Bripka Ricky terlihat berdiri bersama Bharada E. Keduanya sama-sama memegang senjata.
Kemudian Bripka Ricky membawa senjata tersebut ke tempat selanjutnya. Rekonstruksi berlanjut ke adegan lain.
3. Putri dan Brigadir J Pisah Mobil ke Jakarta
Empat tersangka juga memperagakan detik-detik mereka meninggalkan rumah di Magelang menuju Jakarta. Mereka adalah Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal.
Putri, Bharada Eliezer, Kuat, dan saksi Susi (ART Ferdy Sambo) memperagakan masuk ke mobil berplat B-1-MAH untuk perjalanan pulang ke Jakarta. Reka adegan tersebut dilakukan di depan rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebelum masuk mobil, Bharada E memperagakan serah terima senjata dari Bripka Ricky. Senjata itu kemudian dibawa Bharada E, yang duduk di kursi depan kiri. Tersangka Kuat Ma’ruf lalu memperagakan duduk di kursi pengemudi.
Sementara itu, Putri Candrawathi, di mobil yang sama, duduk di kursi penumpang persis di belakang Kuat Ma’ruf. Saksi Susi duduk di samping Putri atau belakang kursi Bharada E.
Sementara itu, Bripka Ricky Rizal masuk ke mobil lain yang posisinya di belakang mobil Putri Candrawathi. Bripka Ricky semobil dengan korban Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti.
Adegan di Rumah Jalan Saguling
4. Sambo Pegang HT
Rekonstruksi selanjutnya memperlihatkan tersangka Ferdy Sambo. Adegan ini berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling. Sambo tampak memegang handy talkie (HT) di sebelah istrinya, Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dan Putri berada di dalam satu ruangan di rumah pribadinya di Jalan Saguling. Keduanya tampak duduk bersebelahan di salah satu sofa.
Ferdy Sambo terlihat memegang HT di tangan kanan. Dia terlihat memperagakan adegan berbicara lewat HT.
5. Ricky Naik Lift Temui Sambo
Adegan Sambo memegang HT itu ternyata untuk memanggil Ricky Rizal. Saat itu Sambo masih duduk bersama istrinya di lantai 3.
Ricky yang sedang berada di lantai 1 lalu naik ke lantai 3 menggunakan lift. Di lantai 3 Ricky langsung menemui Sambo.
Sambo terlihat menyampaikan sesuatu ke Ricky, tapi dalam tayangan itu tidak diperdengarkan sehingga tidak diketahui apa yang mereka bicarakan.
Selesai bertemu, Ricky lantas turun ke lantai 1 kembali menggunakan lift. Setelah itu Ricky memanggil Richard untuk menemui Sambo.
6. Bharada E Ditukar Pemeran Pengganti Temui Sambo
Setelah Ricky memanggil Richard yang bersangkutan kemudian naik ke lantai 3 menemui Sambo. Pada adegan ini, Richard atau Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti sementara.
Keduanya terlihat berbincang dengan cara berdiri dan dalam jarak yang dekat. Lalu, Sambo berpindah ke ruangan lain yang dijadikan tempat menyampaikan perintah kepada ajudannya. Tampak Sambo duduk di sofa dan di sebelahnya ada Putri.
7. Sambo Peluk Putri
Rekonstruksi kemudian kembali pada adegan di sofa. Pada rekonstruksi ini, Sambo sempat memeluk Putri.
Adegan tersebut terjadi setelah Sambo menemui Bharada E yang ditukar dengan pemeran pengganti. Adegan ini masih berlangsung di lantai 3 rumah pribadi Sambo.
Setelah itu, Sambo kembali memperagakan memegang HT. Putri kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
8. Putri dan Sambo Pakai Peran Pengganti
Setelah Putri meninggalkan lokasi, rekonstruksi berlanjut ke adegan selanjutnya. Namun kali ini tersangka diperankan oleh orang lain.
Putri (yang menggunakan pemeran pengganti) duduk bersebelahan dengan tersangka Bripka Ricky Rizal di ruangan tersebut. Saat adegan itu, terlihat Sambo berdiri di pinggir ruangan tersebut. Lagi tak terdengar suara dalam adegan itu.
9. Bharada E Masukkan Pistol ke Tas
Usai Bharada E (yang diperankan oleh peran pengganti) bertemu Sambo, Bharada E yang langsung memeragakan adegan kemudian turun dari lantai 3 menuju mobil yang terparkir di garasi rumah Sambo.
Satu senjata sudah dibawa Bharada E yang diletakkan di saku celana. Bharada E kemudian membuka mobil yang terparkir di garasi.
Dia memperagakan membuka laci dasbor mobil. Setelah itu, dia memperagakan memasukkan satu senjata lagi ke dalam tas berwarna hitam. Sehingga ada dua senjata yang dibawa Bharada E saat di rumah pribadi Sambo di Saguling.
Setelah memasukkan senjata ke dalam tas, Bharada E menghampiri dua tersangka lain, yakni Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Ketiganya sempat berbincang di depan rumah Sambo. Richard juga tampak mengambil sebuah kotak. Setelah itu, kembali masuk ke dalam rumah Sambo.
10. Putri, Yosua, Eliezer, Ricky Semobil ke TKP
Adegan berlanjut saat Putri, Yosua, Eliezer dan Ricky hendak berangkat dari rumah Saguling ke TKP penembakan di Duren Tiga. Putri awalnya keluar dari rumah menuju mobil yang sudah terparkir di garasi.
Putri tampak membawa paper bag atau tas kertas berjalan menuju mobil. Di depan pintu mobil penumpang Putri berhenti, Putri tampak berbicara dengan saksi bernama Daden yang berdiri di sebelah kanan Putri.
Sementara itu, di depan Putri, tepatnya di dekat pintu mobil bagian sopir, berdiri Ricky. Di dalam mobil di bangku penumpang sebelah kemudi tampak pemeran pengganti yang memerankan Brigadir J atau Yosua.
Setelah itu, pintu dibuka oleh Ricky dan Putri masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang di belakang sopir. Ricky mengambil tas yang sebelumnya dipegang Putri dan memasukkannya ke bagasi mobil.
Ricky lalu masuk ke bangku kemudi mobil. Pada saat bersamaan Bharada E masuk ke mobil dan duduk di bangku paling belakang sebelah kiri.
Mobil kemudian meninggalkan rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri. Mereka menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Rekonstruksi berlanjut ke TKP penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga. Sebelum dilanjutkan ke rumah Duren Tiga, rekonstruksi sempat dijeda karena istirahat.
Adegan di Rumah Dinas Duren Tiga
Rekonstruksi dilanjutkan di tempat kejadian perkara pembunuhan Yosua, tepatnya di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Rekonstruksi diawali dengan kedatangan para tersangka dalam kasus ini.
11. Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam di TKP
Pada adegan ini, Sambo tampak tiba di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga. Dia terlihat keluar dari mobil dengan menggunakan sarung tangan hitam pada tangan kirinya.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan cable ties. Ferdy Sambo tampak memegang pistol.
12. Pistol yang Dibawa Sambo Sempat Jatuh
Lalu Sambo memperagakan adegan berikutnya yaitu saat pistol jatuh di dekat rumah. Seorang saksi Brigadir Romer sempat menghampiri untuk mengambil pistol tersebut, tetapi langsung diambil Sambo.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan kabel ties. Dia dikawal sejumlah petugas dan berjalan menuju rumah dinas.
13. Bripka Ricky Panggil Yosua
Adegan selanjutnya pada rekonstruksi ini adalah Bripka Ricky memanggil pemeran Yosua.
Ricky terlihat memanggil pemeran Yosua setelah sempat masuk ke rumah bersama Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo. Dalam rekonstruksi itu, tampak Ricky menghampiri pemeran Yosua lalu mengajaknya masuk ke rumah.
Momen itu merupakan detik-detik terakhir Yosua sebelum dieksekusi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo.
14. Yosua Memohon-mohon Sebelum Ditembak
Rekonstruksi berlanjut pada momen Yosua mohon-mohon sebelum ditembak Bharada E. Momen ini terjadi di dalam rumah di Duren Tiga.
Bharada E yang mengenakan baju tahanan oranye tampak berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.
Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E. Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.
Dalam adegan ini, Sambo Tidak dihadirkan. Hanya ada Bharada E dan Yosua.
15. Detik-detik Penembakan Yosua
Reka adegan berlanjut pada penembakan Yosua. Pada adegan ini, Bharada E tampak berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.
Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E.
Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang tersebut. Tersangka lain termasuk Sambo tak terlihat.
Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.
Saat tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
Selanjutnya ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Sambo terlihat menodongkan pistol bersama Bharada E ke Brigadir J. Saat rekonstruksi ini, Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti.
Sementara itu, Brigadir J yang juga diperankan pemeran pengganti tampak mengangkat kedua tangannya seolah memohon agar jangan ditembak.
Setelah itu, pemeran Brigadir J terbaring di lantai setelah adegan penembakan. Ferdy Sambo juga tampak mendekat dan memeragakan adegan lain di dekat jasad Brigadir J yang berada di lantai.
16. Adegan Sambo Tembak Dinding
Adegan selanjutnya Sambo pun memperagakan memegang bagian belakang tubuh Yosua. Kemudian Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2 rumah.
Setelahnya Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain. Pistol yang digunakan Sambo menembak ke dinding lalu diletakkan di samping jenazah Yosua. (sumber-Detik.com)