Presiden Joko Widodo mengatakan penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena masih proses hitung.
“BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikulkulasi dengan hati-hati. Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian ya,” kata Jokowi di Papua, Kamis (1/9).
Sebelumnya, pemerintah berencana mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Pertalite maupun Solar. Perkiraannya, pengumuman akan disampaikan langsung oleh Jokowi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi sinyal bahwa pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan pada Rabu (31/8).
“Ya tunggu saja besok (pengumuman kenaikan harga BBM subsidi),” ujarnya dilansir Antara, Selasa (30/8).
Sinyal lainnya, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak menyampaikan bahwa revisi final Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM sudah disampaikan ke meja Kementerian BUMN.
“Sudah rampung, sudah. Saat ini, final (revisi perpres) di Kementerian BUMN,” terang dia kepada CNNIndonesia.com.
Namun, ia enggan merinci lebih jauh. Ia meminta setiap pihak menunggu hingga perpres tersebut diterbitkan.
“Saya belum berani menyampaikan karena sudah sampai ke pimpinan, ke pak menteri. Jadi, saya tidak berani menyampaikan apa-apa. Kita tunggu perpresnya saja,” imbuh Alfon.(CNNIndonesia.com)