Cristiano Ronaldo resmi bertahan di Manchester United. Keputusan itu berbuah untung dan rugi bagi pemilik lima Ballon d’Or itu.
Bintang asal Portugal itu tidak jadi hengkang ke manapun menyusul tenggat bursa transfer yang usai pada Kamis (1/9) malam waktu Inggris. Padahal Ronaldo dirumorkan pindah ke beberapa klub.
Chelsea, Paris Saint Germain, Bayern Munchen, Atletico Madrid, hingga Napoli gagal menjadi pelabuhan selanjutnya. Usaha Jorge Mendes sebagai agen Ronaldo tidak membuahkan hasil.
Gaji tinggi menjadi salah satu alasan klub lain enggan menampung Ronaldo. Kemudian usia yang sudah mendekati ‘kepala emat’ membuat eks penggawa Real Madrid itu dianggap tidak prospektif.
Persoalan gaji sejatinya bukan masalah bagi klub Arab Saudi yang dikabarkan sempat ingin meminang ayah lima anak tersebut. Namun persoalannya, Ronaldo tetap ingin berada di kompetisi elite Eropa saat ini.
Keuntungan
Yang menjadi keuntungan Ronaldo bertahan di MU adalah masih mendapat gaji selangit di Old Trafford. Upah 515 ribu poundsterling atau sebanding dengan Rp8,9 miliar setiap pekan menjadikannya pemain MU dengan gaji paling tinggi.
Di saat yang bersamaan, Ronaldo bisa tetap berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Nama Ronaldo otomatis akan tetap berada di permukaan saat MU berlaga.
Terlebih lagi suporter MU mencintai sosok Ronaldo. Yel-yel ‘Viva Ronaldo’ bahkan masih dinyanyikan meski pemilik lima Ballon d’Or itu sedang membela klub lain selama lebih dari satu dekade terakhir.
Bagi Man Utd, bertahannya Ronaldo bakal membuat sponsor senang. Penjualan merchandise CR7 masih bisa berjalan dan berpotensi dibeli para fan setia mereka yang tersebar di penjuru dunia.
Kerugian
Di sisi lain, keputusan Cristiano Ronaldo bertahan di MU juga akan berdampak buruk kepadanya. Sebab dirinya kemungkinan tidak akan masuk ke dalam rencana utama pelatih anyar MU Erik Ten Hag.
Isyarat Ten Hag menggeser Ronaldo perlahan-lahan adalah ketika lebih sering menaruh kapten timnas Portugal itu di bangku cadangan. Dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir, hanya sekali Ronaldo menjadi starter.
Ronaldo belakangan hanya tampil di akhir pertandingan. Posisi penyerang utama kini lebih sering diisi oleh Marcus Rashford.
Selain itu, Ronaldo harus menerima kenyataan lain bahwa MU tidak akan berlaga di Liga Champions musim ini. Artinya, untuk pertama kalinya sejak 20 tahun terakhir Ronaldo–dengan torehan lima trofi Liga Champions–tidak akan tampil di panggung tertinggi kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Ronaldo harus profesional jika Ten Hag memintanya bermain di Liga Europa. Jika itu terjadi, maka Ronaldo akan segera mencatat debut di turnamen kasta kedua Eropa itu.
Terakhir, tampil tak reguler bakal membuatnya sedikit kehilangan sentuhan sebelum tampil di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan bergulir mulai 20 November mendatang.
Hingga saat ini Ronaldo masih tercatat sebagai pemain reguler dan kapten timnas Portugal. Bukan tak mungkin perannya sebagai kapten bakal terganti jika rutin jadi pelapis di MU.
Piala Dunia 2022 bisa jadi panggung terakhir Ronaldo bersama Portugal di pentas internasional. Selepas event tersebut, Ronaldo juga bakal kesulitan menembus skuad utama jika tersisih dari tim utama Setan Merah.