AR (38) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi usai menganiaya secara sadis seorang perempuan inisial ZS (18) di dalam bus. Pelaku tega memukul korban karena tersinggung karena ajakan perkenalannya ditolak.
“Sudah diamankan, pelaku ditangkap di terminal Banjarbaru oleh warga. Saat itu pelaku mau kembali pulang ke Banjarmasin,” jelas Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah kepada detikcom, Rabu (31/8/2022).
Insiden tersebut diketahui terjadi di Bus Trans Banjar Bakula, tepatnya di halte depan Kolam Renang Idaman, Kabupaten Banjar Baru, Minggu (28/8). Insiden ini sempat terekam lewat video yang viral di media sosial.
“Pelaku tersinggung, karena dia (AR) ini ingin kenalan, tapi oleh korban tidak digubris lantaran takut didekati orang seperti itu, atas dasar itu pelaku yang kesal lalu memukul korban,” ungkapnya.
Dody menjelaskan, AR merupakan pengamen yang biasa mangkal di terminal bus Banjarmasin dan Banjarbaru. Saat itu AR melihat korban berjalan sendirian dan berniat untuk berkenalan.
Sejak awal AR sudah menguntit korban ZS dalam perjalanan karena ingin mengajak ngobrol. Saat korban menaiki bus, ternyata pelaku pun ikut bahkan duduk di dekat korban.
“Saat itu pelaku mendekati korban dan berusaha mengajak ngobrol, namun korban tidak menanggapinya,” ujarnya.
Korban yang merasa tidak nyaman dengan perilaku pelaku, memilih berpindah tempat duduk. Namun pelaku masih mencoba mendekati korban.
“Karena korban tidak nyaman dan merasa diganggu korban pindah tempat duduk sebanyak dua kali,” ucap Dody.
Pelaku yang merasa diabaikan dan tersinggung dengan sikap korban, tiba-tiba menghajar perempuan tersebut. Wajah ZS diremas, hingga dipukul sebanyak 3 kali.
“Tiba-tiba saat itu pelaku langsung mendatangi korban dan langsung meremas wajah korban sambil memukul wajah korban sebanyak 3 kali menggunakan tangan kanan, dan mengenai pipi sebelah kanan, dahi sebelah kiri serta leher,” urai Dody.
Para penumpang di dalam bus kemudian memisahkan korban dengan pelaku. Atas perbuatan AR, korban ZS mengalami luka lebam di wajahnya.
“Korban mengalami luka di pipi dan lebam sebelah kanan dan leher terasa sakit,” tuturnya.
Korban yang tidak terima perlakuan pelaku, lantas melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun tidak butuh waktu lama, pelaku akhirnya ditangkap setelah diamankan lebih dulu oleh warga.
Pelaku AR diketahui sudah ditahan di Polsek Banjar Baru Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
“Kalau ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) kita belum sampai ke situ, karena saat ditanya pelaku bisa menjawab apa yang kita tanya. Ke depan kita akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, jika ada informasi pelaku ini mengidap penyakit kejiwaan akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya. (sumber-Detik.com)