Tujuh petugas polisi tewas saat kendaraan mereka menabrak ranjau dan diserang oleh sekelompok orang bersenjata.
Ketuhuh polisi tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara sosial di wilayah barat daya Huila Kolombia ketika ledakan terjadi.
Mereka kemudian ditembak mati oleh sekelompok orang bersenjata.
Pembunuhan itu merupakan serangan terburuk terhadap dinas keamanan sejak Presiden Gustavo Petro dilantik sebagai pemimpin sayap kiri pertama negara itu awal bulan ini.
“Saya dengan tegas menolak serangan dengan bahan peledak di San Luis, Huila di mana delapan polisi tewas. Solidaritas dengan keluarga mereka,” kata Petro di Twitter pada Jumat, mengutip jumlah korban tewas delapan yang kemudian direvisi.
“Tindakan ini jelas merupakan sabotase terhadap perdamaian total. Saya telah meminta pihak berwenang untuk pergi ke daerah itu untuk melakukan penyelidikan.”