NEWS24XX.COM – Di tengah krisis Taiwan-China, Filipina telah menyatakan akan mengizinkan pasukan AS untuk menggunakan pangkalan militernya jika terjadi konflik Taiwan.
Pernyataan itu dibuat oleh Jose Manuel Romualdez, duta besar Filipina untuk AS dengan peringatan “jika itu penting bagi kami, untuk keamanan kami sendiri,”.
Penting untuk dicatat bahwa Romualdez adalah kerabat Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan memiliki pengaruh yang cukup besar di koridor kekuasaan Manila.
Pernyataannya menunjukkan posisi yang diambil Manila meskipun mengambil sikap yang relatif netral mengenai masalah Taiwan.
“Tidak ada yang ingin perang atau konfrontasi apa pun. Kami ingin meminta kedua negara untuk mengurangi ketegangan dengan melakukan lebih banyak dialog dan kemudian mencoba menyelesaikan semua masalah ini karena itu adalah bagian dunia kami,” tambah Romualdez.
Utusan itu juga menambahkan bahwa Manila sedang dalam pembicaraan dengan Washington untuk meningkatkan jumlah pangkalan militer yang dapat digunakan pasukan AS di wilayah Filipina.
“Militer kami dan militer Amerika Serikat semuanya mencari area apa saja yang mungkin.” katanya.
Pernyataan Romualdez muncul di latar belakang pemerintahan Biden yang mengumumkan penjualan senjata lebih dari $ 1 miliar ke Taiwan, yang membuat China kecewa. Apalagi, pekan lalu, dua kapal perang Amerika telah berlayar melalui Selat Taiwan. ***