Kasus video viral siswi SMA di kota Medan yang kritis usai lompat dari angkot masih diselidiki polisi. Korban ternyata nekat lompat dari angkot karena dicabuli pengamen bernama Yusrendi (36).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi Senin (5/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban naik angkot untuk pergi sekolah.
Korban bertemu pelaku di dalam angkot. Saat itu pelaku berusaha memeluk korban.
“Kemudian pelaku melakukan pencabulan dalam angkot hingga seketika korban syok dan lompat dari angkot,”ujar Fathir melansir dari kumparan, Rabu (7/9).
Korban terluka di bagian kepala. Kondisinya saat ini kritis. “Korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit USU, kita berharap keadaan korban baik baik saja dan segera pulih,”kata Fathir.
Setelah peristiwa itu, pelaku ditangkap warga dan diamankan pihak kepolisian.
“Pelaku atas nama Yusrendi umur 36 tahun warga Kabupaten Serdang Bedagai, profesi pelaku kalau dari pengakuan pelaku, sebagai pengamen,”kata Fathir.
Mengenai motif pelaku mencabuli korban, polisi masih mendalaminya.
“Kemudian Pasal yang dikenakan ke pelaku Pasal 82 Undang-Undang perlindungan anak berkaitan dengan pencabulan, dengan sanksi pidana 15 tahun penjara,”tutup Fathir.