Seorang PNS Setwan DPRD Riau diamankan terkait penemuan mayat di basemam kantor tersebut di Jalan Sudirman Pekanbaru. Selain itu Polisi mengamankan CCTV di kantor DPRD Riau atas tewasnya seorang PNS di basement dengan leher terikat kain. CCTV tersebut diamankan guna mengusut penyebab tewasnya, Fitria Yulisunarti (40).
“Sejumlah CCTV sudah diamankan,” tegas Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan, Minggu (11/9/2022).
Andri mengatakan CCTV diamankan dari lokasi di basement dan beberapa titik di kantor DPRD Riau. Semua CCTV itu akan dikonfrontasi untuk melihat peristiwa di lokasi kejadian.
“Semua CCTV nanti dikonfrontasi. Kami masih memeriksa saksi kemarin ada 12 saksi dan hari ini lima orang saksi kami mintai keterangan,” kata Andri.
Saksi yang diperiksa itu mulai dari pihak keamanan, teman dekat korban hingga seorang staf berinisial FR atau F. Khusus FR diperiksa karena memiliki kedekatan dengan korban, bahkan disebut memiliki hunungan khusus.
“Ada satu PNS Setwan yang dicurigai polisi diperiksa. Laporan tadi pasangannya itu sedang diperiksa, ya betul (F). Cuma ya kita tak tahu apakah terkait atau tidak dari kasus itu,” terang Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, kemarin.
Agung mengaku tak tahu pasti di mana FR diamankan polisi. Namun yang pasti tidak diamankan di kantor.
Meskipun begitu, ia menyerahkan seluruh penanganan ke pihak kepolisian. Agung optimis kasus akan terungkap secara jelas.
Diberitakan sebelumnya, mayat seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil dengan leher terikat. Mayat wanita ditemukan di basement Kantor DPRD Riau di Pekanbaru.
Informasi di lokasi, posisi mayat pertama kali ditemukan tewas dalam mobil. Leher wanita itu terlihat terikat di pintu kanan bagian belakang sopir mobil minibus.
Tidak hanya itu, di hidung korban tampak keluar darah yang menetes ke jilbab yang digunakannya. Penemuan mayat sontak membuat geger pegawai yang bertugas di lokasi.
Tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang dapat laporan langsung mengamankan lokasi. Korban pun langsung dievakuasi oleh tim Forensik ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Belakangan diketahui korban bernama Fitria Yulisunarti (40). Korban adalah seorang PNS yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemerintah Provinsi Riau. (Sumber.detiknews.com)