NEWS24XX.COM – Minuman beralkohol sangat populer di kalangan anak muda di negara mana pun, tetapi Jepang tampaknya perlahan-lahan mengubah tren tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas minuman rendah dan non-alkohol telah melonjak secara besar-besaran di negara ini dengan persentase orang Jepang dalam kelompok usia 21-30 tahun yang minum telah turun menjadi 7,8% dari 20,3% pada tahun 1999.
Dengan pasar yang perlahan bergerak menuju minuman non-alkohol, produsen alkohol utama di Jepang juga ingin mendiversifikasi produk mereka. Salah satu atraksi utama pertama adalah pengenalan “taman bir” bebas alkohol yang diluncurkan untuk para penggemar di salah satu gedung tertinggi di Tokyo.
Meskipun konsep taman bir bukanlah hal baru di Jepang, penyelenggara acara di Roppongi memutuskan untuk mengganti bir dengan minuman frizzy non-alkohol dan berbagai mocktail.
“Konsumen tidak hanya menikmati minuman beralkohol. Kami pikir mereka lebih menghargai komunikasi yang dihasilkan saat minum atau ingin menikmati suasana tempat mereka minum,” kata general manager Suntory Masako Koura dalam interaksi dengan Reuters.
Sumadori Bar di Shibuya juga telah menciptakan lini baru minuman non-alkohol atau minuman dengan kadar alkohol kurang dari 3 persen.
Mizuho Kajiura, chief executive dari usaha tersebut, mengatakan bahwa ini adalah jalan ke depan untuk industri dan mengatakan bahwa mereka sudah memiliki bisnis serupa di Indonesia.
“Tujuan dari bar ini adalah untuk menghargai pelanggan yang tidak bisa minum sehingga mereka dapat dengan senang hati datang ke sini dengan orang-orang yang minum. Jika restoran dan bar lain dapat memahami tujuan kami, saya pikir mereka akan mendapatkan lebih banyak pelanggan.” ***