Seorang pria berinisial IS (37) diamankan polisi usai membawa kabur motor korbanya. Dukun palsu itu mengaku-ngaku anak soerang kiai Banten yang bisa merubah daun menjadi uang dan menggeluarkan pusaka dari dalam tubuh. Selain sepeda motor, pelaku juga berhasil membawa 2 unit hanphone korbanya.
Selain mengaku sebagai anaka angkat dari seorang kiai, agar terkesan mistis, IS menipu korbanya di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Setelah berhasil membawa hasil tipuannya dia melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di Desa Kayu Agung Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama pada Senin 12 September 2022.
“Barang bukti yang telah diamankan, satu unit sepeda motor N-Max dan dua buah handphone milik korban,”kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan. Selasa, (13/9/2022).
Di depan korban, pelaku menunjukkan kemampuan ilmunya yang bisa merubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan pusaka dari dalam tubuhnya.
“Pada hari Minggu 4 September 2022, pelaku mengajak Korban dan temannya untuk berziarah ke makam Keramat di TPU Selapajang, saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan 2 unit hape milik korban dan temannya, katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara ghoib,”ungkap Zain mengutip dari Okezone.
Setelah ditunggu hingga menjelang sholat Magrib, pelaku tidak kunjung kembali, semua nomor Handphone yang ada sudah tidak bisa lagi dihubungi dan motor korban dibawa kabur oleh pelaku.
“Atas kejadian tersebut korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari, korban menderita kerugian sebesar Rp26 Juta,”katanya
Selain memperdaya korban, pelaku juga mengaku telah melakukan penipuan ke beberapa korban lainnya yang saat ini baru ditemukan tiga orang korban.
“Polsek Neglasari baru menemukan tiga orang korban, kini pelaku kami amankan di Mapolsek Neglasari, kami masih melakukan pencarian dan menghubungi korban-korban lain dari pelaku,”pungkas Zain.