Film Ngeri-Ngeri Sedap diumumkan terpilih menjadi perwakilan Indonesia ke ajang Piala Oscar 2023 atau Academy Awards ke-95 dalam kategori Best International Feature Film.
Diberitakan Antara, Selasa (13/9), hal itu disampaikan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang diketuai oleh Deddy Mizwar, kemudian beranggotakan Zairin Zain, Armantono, Cesa David Luckmansyah, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Niniek L Karim, Slamet Rahardjo, dan Yadi Sugandi.
Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 menyampaikan Ngeri-Ngeri Sedap adalah film Indonesia kedua ke Oscar yang bergenre komedi setelah Nagabonar (1986).
Nagabonar (1986) yang dibintangi Deddy Mizwar juga tercatat sebagai film Indonesia pertama yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi di Academy Awards dalam kategori Best Foreign Language Film.
“Namun, sejauh ini belum pernah berhasil memboyong pulang piala Oscar dari kompetisi yang diikuti film di seluruh dunia,” kata Ilham Bintang selaku anggota Komite dalam pernyataan mereka.
Dalam pernyataan mereka, pihak Komite mengatakan telah mempertunjukkan film-film hasil seleksi secara khusus mulai Senin (12/9) pagi hingga petang dan dilanjutkan dengan diskusi anggota juri.
Komite menyebut, dalam sesi itu hanya Garin Nugroho dan Yadi Sugandi yang absen. Sementara tujuh dari sembilan anggota Komite secara aklamasi memutuskan Ngeri-Ngeri Sedap untuk maju ke Oscar 2023.
“Inilah maksimal yang dihasilkan Komite Seleksi Oscar Indonesia, selebihnya mari kita mendoakan bersama semoga tahun ini film itu bisa berjaya di ajang Oscar,” kata Deddy dalam pernyataannya.
Hasil keputusan Komite Seleksi Indonesia untuk Oscar ini terbilang mengejutkan, mengingat Ngeri-Ngeri Sedap belum pernah melaju di festival film internasional seperti film-film perwakilan Indonesia ke Oscar sebelumnya seperti Yuni (2021), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Turah (2016), Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), dan Kucumbu Tubuh Indahku (2018).
Hingga saat ini, Ngeri-Ngeri Sedap hanya tercatat sebagai penerima nominasi Festival Film Bandung. Dalam FFB 2022, film yang menuai banyak ulasan positif ini menerima lima nominasi, termasuk Film Bioskop Terpuji.
Sementara itu, sang sutradara sekaligus penulis film ini, Bene Dion Rajagukguk hanya memberikan komentar singkat yang diunggah di akun Instagram soal pemberitaan keputusan Komite tersebut.
CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut, dan masih mencoba menghubungi perwakilan pihak Komite.
Ngeri-Ngeri Sedap merupakan film drama komedi yang berlatar belakang kuat dari keluarga suku Batak di Sumatera Utara. Kisah pada film ini merupakan hasil adaptasi novel bertajuk serupa karya sutradara Bene Dion.
Kisah pada filmnya berpusat pada tiga anak keturunan Batak yang merantau di tempat masing-masing, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel).
Sementara anak keempat, Sarma (Gita Bhebhita) masih tinggal bersama orang tua mereka, Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean), di kampung.
Suatu ketika, Pak Domu dan Mak Domu rindu kepada anak-anaknya yang merantau dan ingin mereka pulang, namun tidak ada yang bisa. Mereka pun merancang skenario perceraian agar anak-anak mereka pulang ke kampung halaman.
Film ini menjadi karya kedua Bene Dion Rajagukguk sebagai sutradara. Sebelumnya, ia menjadi sutradara Ghost Writer (2019), serta menjadi penulis skenario Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018).
Hingga saat ini, Ngeri-Ngeri Sedap telah mengumpulkan lebih dari 2,8 juta penonton dan jadi film ketiga terlaris tahun ini. (sumber: CNNIndonesia.com)