Ratu Elizabeth II telah wafat pada usia 96 tahun di Balmoral Castle, Skotlandia, Kamis (8/9). Wafatnya Elizabeth juga meninggalkan teka-teki terkait harta dan warisan yang dimilikinya. Pasalnya, Kerajaan Inggris sendiri dikenal sebagai salah satu yang berpengaruh di dunia.
Kerajaan Inggris diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 95 miliar atau setara Rp1.356 triliun, menurut konsultan penilaian bisnis, Brand Finance. Kekayaan tersebut termasuk Istana Buckingham dengan luas 77.109 meter persegi.
Pada tahun 2022, harta Ratu Elizabeth secara pribadi diperkirakan bernilai 365 juta pound (sekitar Rp 6,2 triliun). Menurut Sunday Times Rich List, angka ini naik 15 juta pound dari penghasilannya pada tahun 2020, termasuk pendapatan Sovereign Grant dan penghasilan pribadinya.
Percaya atau tidak, selama bertahun-tahun, peringkatnya sebagai orang terkaya mengalami penurunan. Pada 2020, Ratu Elizabeth berada di posisi ke 372, turun 30 peringkat sejak 2018. Forbes sendiri menyebut secara keseluruhan kekayaan bersih kerajaan adalah 72,5 miliar pound.
Ada tiga sumber kekayaan Ratu Elizabeth II, yakni pembayaran Sovereign Grant tahunan, Privy Purse, dan kekayaan serta warisan pribadinya.
1. Kekayaan dari Sovereign Grant
Sovereign Grant adalah angka yang dia terima setiap tahun dari pemerintah. Jumlah yang diterima sebesar 15% dari keuntungan yang diperoleh setiap tahun oleh Crown Estate, yakni kumpulan lahan dan properti di Britania Raya milik penguasa Inggris, menjadikannya “tanah publik penguasa”, yang bukan milik pemerintah atau bagian dari kediaman pribadi Ratu Inggris.
Pada 2020-21, Sovereign Grant yang diberikan kepada Ratu berjumlah 85,9 juta poundstrerling.
Situs resmi Keluarga Kerajaan harus menerbitkan laporan keuangan setiap tahun yang menjelaskan bagaimana uang ini dibelanjakan. Seperti berapa bagian untuk hibah, pemeliharaan properti, termasuk keperluan rumah tangga Ratu.
Baca: Angsa Hingga Paus di Inggris adalah Milik Ratu Elizabeth!
2. Kekayaan dari Privy Purse
Sumber kedua adalah kekayaan mandiri yang tidak didanai oleh pembayar pajak.
Privy Purse pada dasarnya adalah portofolio tanah, properti, dan aset lainnya yang telah dipercayakan kepada kerajaan sejak 1399. Sejak buyut Ratu menjadi Adipati di sana.
“Pada akhir Maret 2021, Lancaster memiliki 577,3 juta poundsterling aset bersih di bawah kendalinya, dengan surplus bersih sebesar 22,3 juta poundsterling,” kata sebuah pernyataan di situs Duchy of Lancaster.
Surplus bersih tersebut diterima Ratu Inggris.
3. Kekayaan dari Warisan Pribadi
Elizabeth juga memiliki pendapatan pribadinya sendiri yang berasal dari warisan dan uang properti milik sendiri. Misalnya, Balmoral Castle dan Sandringham Estates, yang keduanya diwarisi dari ayahnya.
Lalu ada harta 10 juta poundsterling milik Pangeran Philip, sang mendiang suami. Ini diserahkan padanya setelah kematiannya pada April tahun lalu.
“The Times melaporkan bahwa bagian dari warisan Pangeran Philip termasuk koleksi besar lukisan karya Edward Seago dan 3.000 buku” tulis situsGood.to.
Ibunya juga meninggalkan Elizabeth sekitar 70 juta poundsterling kekayaan ketika dia meninggal pada tahun 2002. Di dalamnya, termasuk beberapa karya seni yang nilainya signifikan.
Sumber : CNBC Indonesia