Perempuan di Lebanon nekat ‘merampok’ bank BLOM di Beirut hanya menggunakan pistol mainan untuk meminta uang tabungannya sendiri, Rabu (14/9).
Sali Hafiz mengungkapkan alasan terpaksa ‘merampok’ demi untuk pengobatan sang adik yang menderita kanker.
Hafiz dilaporkan sempat berhasil membawa kabur uang tunai senilai US13.000 dari bank BLOM.
Lebanon sendiri masih diliputi krisis ekonomi yang sangat parah tahun ini. Kondisi ini membuat bank-bank di sana menahan tabungan para nasabah.
Langkah itu membuat para warga Lebanon semakin menderita karena tak memiliki uang tunai untuk membeli kebutuhan pokok dan keperluan penting lainnya.
Sebelum kabur ke tempat persembunyian, Hafiz sempat mengatakan kepada televisi lokal Al Jadeed TV bahwa ia hanya menggunakan senjata mainan dan menggunakan uang untuk pengobatan adik yang mengidap kanker.
“Saya tak menyisakan apa-apa lagi, saya sudah berada di jalan buntu,” tutur Hafiz seperti dikutip dari CNN.
“Saya bahkan sampai pada titik ketika akan menjual ginjal saya untuk saudara perempuan saya agar dapat perawatan,” ia menambahkan.
Pihak BLOM menyatakan bahwa perempuan itu telah meminta uangnya untuk perawatan adik perempuannya. Perwakilan bank juga mengklaim telah menawarinya kerja sama dan mencarikan solusi.
Sang ibu Hafiz, Hiam Hafiz, membela putrinya yang ingin mengambil haknya di bank BLOM.
“Yang kami miliki hanyalah uang itu itu di bank. Putri saya ingin mengambil uang itu yang menjadi haknya dan ada di rekeningnya untuk mengobati adik perempuannya,” tutur Hiam.
Selain Hafiz, seorang pria juga melakukan hal yang sama, menggeruduk bank dengan senjata untuk memaksa petugas bank memberikan uang tabungannya sebelum menyerahkan diri.
Otoritas Lebanon enggan mengomentari serangkaian insiden yang terjadi di negara tersebut.
Pria yang sempat ‘merampok’ bank untuk meminta uangnya sendiri sempat ditangkap kemudian dibebaskan polisi. Pihak bank juga membatalkan gugatan hukum terhadap pria itu. (sumber: CNNIndonesia.com)