Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan mengalami percobaan pembunuhan. Mobilnya diserang bom saat tengah melakukan iring-iringan.
Hal ini terungkap dalam laporan Euro Weekly News, Kamis (15/9/2022). Ini merujuk sumber Kremlin, saluran Telegram General GVR.
Kapan kejadian tidak disebutkan. Namun dikatakan iring-iringan Putin sempat dihalangi sebuah ambulans.
“Dalam perjalanan ke kediaman … mobil pengawal pertama dihadang oleh ambulans, (dan) mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti (karena) ‘rintangan’ tiba-tiba,” tulis media tersebut dikutip Kamis (15/9/2022).
“Di mobil Putin, ledakan keras terdengar dari roda depan kiri diikuti oleh asap tebal,” tambah media itu lagi.
Putin dikabarkan tidak terluka. Dinas keamanan dikatakan telah melakukan beberapa penangkapan.
Sejumlah pengawal Putin juga dikabarkan “menghilang”. Tak jelas apakah mereka terkait kejadian ini.
Hal ini merupakan kedua kalinya Putin lolos dari upaya pembunuhan. Sebelumnya, upaya yang sama sempat terjadi Mei.
Dalam sebuah wawancara dengan media Ukrainska Pravda, Kepala Direktorat Intelijen Ukraina Kyrylo Budanov mengklaim bahwa ada “usaha yang gagal untuk membunuh Putin”. Ia mengklaim bahwa Putin diserang oleh “perwakilan Kaukasus”.
Tekanan terhadap Putin sendiri mulai muncul di Rusia saat tentaranya di Ukraina dipukul mundur oleh pasukan Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil menguasai hingga 6 ribu km wilayah yang sebelumnya diduduki pasukan Moskow.
Dalam laporan CNN International, sebuah petisi juga diajukan puluhan pejabat lokal yang meminta Putin untuk mundur.
Sumber : CNBC Indonesia