Densus 88 AT Mabes Polri berhasil menangkap 1 orang terduga teroris di Kabupaten Inhu tepatnya di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida pada Rabu (15/9).
Terduga teroris bernisial WI warga RW02 Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai itu merupakan jaringan kelompok JAD Kota Dumai.
Konon kabarnya, Densus AT 88 juga pada waktu sebelumnya juga meringkus salah satu terduga teroris jaringan JAD di Kotq Dumai, Riau.
Dari informasi yang berhasil dirangkum awak media kedua terduga teroris itu ditangkap pada hari yang bersamaan atau tepatnya pada Rabu (14/9) kemarin.
Kata sumber, warga Kelurahan Pangkalan Kasai, terduga teroris berinisal WI, diperkirakan sudah satu tahun terakhir ini menetap di RW02 Pasar Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai.
“Terduga teroris itu (WI) ditangkap disekitar SPBU Belilas sekira pukul 16.00 WIB. Sepertinya yang menangkap WI dari Densus 88,” kata dia, Jumat (16/9).
Tidak sampai disitu saja, kata dia, tim Densus 88 juga menggeledah rumah WI. Dari penggeledahan itu tim menyita sejumlah barang bukti, antara lain 1 buah laptop, 1 pucuk senapan angin dan 1 buah buku.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan Tim Densus 88 AT Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris.
“Ya benar. Ada satu orang yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror,” kata Alponso.
Namun Alponso tidak bisa menberikan keterangan lebih rinci karena hal data lengkapnya ada ditangan tim.
“Soal data lengkapnya ada di Densus,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama, Tim Densus 88 AT Mabes Polri dalam rilisnya menjelaskan, bahwa sebanyak 8 orang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 AT di Kota Dumai pada Rabu (14/9) kemarin.
Adapun kedelapan orang tersebut antara lain berinisial RP, JW, II, M, Z, MNS MA dan ITZ.