Setelah prosesi panjang, Ratu Elizabeth akan dimakamkan pada Senin mendatang. Ia akan dimakamkan di samping sang suami, Pangeran Philip.
Setelah menjalani rangkaian tradisi dan acara sesuai dengan keinginan Ratu Elizabeth II. Peti mati sang Ratu nantinya akan berlabuh untuk terakhir kali di Kapel Raja George VI di Kastil Windsor.
Dilansir dari Metro UK, Pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilangsungkan secara tertutup pada Senin (19/9). Pemakaman ini akan dimulai dengan kebaktian keluarga pada pukul 7.30 malam waktu setempat. Kemudian diikuti dengan upacara pemakaman besar di pagi hari.
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan bersebelahan dengan sang suami, Pangeran Philip yang berpulang satu tahun lima bulan lebih dulu. Sang suami yang dideskripsikan oleh Ratu sebagai ‘kekuatan dan rumahku’.
Peti mati Pangeran Philip atau Duke of Edinburgh akan dipindahkan dari Royal Vault ke kapel memorial untuk kembali bersatu bersama sang istri. Kapel ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir kedua orang tua Ratu Elizabeth II serta saudarinya, Putri Margaret.
Kembali bersamanya pasangan Pangeran dan Ratu kesayangan rakyat Inggris ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh putra ketiga Pangeran William, Pangeran Louis.
“Setidaknya nenek (panggilan untuk Ratu) bersama kakek buyut sekarang,” kata Pangeran Louis saat diberi tahu ibunya mengenai wafatnya Ratu Elizabeth.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Pangeran Harry. Ia berkata bahwa keluarganya dapat tersenyum mengetahui bahwa kakek dan neneknya kembali ‘bersatu dan bersama dalam kedamaian’.
Berkaitan dengan pemakamannya, dilaporkan bahwa Raja Charles III akan memimpin keluarganya untuk berbaris di belakang peti mati saat peti dipindahkan dari Westminster Hall ke Westminster Abbey pada Senin (19/9) pukul 10.44 pagi waktu setempat.
Raja Charles III akan berjalan bersama Putri Anne, Duke of York, dan Earl of Wessex. Kemudian keempat anak Ratu ini akan diikuti oleh Pangeran William, Pangeran Harry, dan Peter Phillips.
Peti Ratu Elizabeth akan dibawa oleh sebuah kereta meriam berusia 123 tahun yang ditarik oleh 98 tentara Angkatan Laut. Ini merupakan tradisi yang berawal dari pemakaman Ratu Victoria.
Prosesi ini akan dipimpin oleh Pipes & Drums dari Resimen Skotlandia dan Irlandia, Brigade Gurkha, dan Royal Air Force. Jika ditotalkan, secara keseluruhan akan ada 200 musisi yang memimpin dan mengiringi prosesi ini.
Kemudian, saat prosesi berlangsung pada pukul 11.30 pagi di Westminster Abbey, akan ada 2000 undangan yang hadir. Tamu undangan akan berisi para pemimpin dunia serta keluarga kerajaan dari berbagai negara.
Setelah prosesi di Westminster Abbey, peti Ratu Elizabeth akan dibawa ke Wellington Arch di Hyde Park. Dari sini peti kemudian akan dipindahkan ke Kastil Windsor untuk disemayamkan. (sumber: detik.com)