Sebuah video yang menayangkan beberapa perangkat desa sedang menggotong jenazah seorang warga menuju pemakaman viral di media sosial. Dalam video yang beredar itu tampak tidak ada warga yang ikut mengantar jenazah itu ke peristirahatan terakhir.
Mengutip dari Suara.com, bahwa berdasar narasi dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @terangmedia, disebutkan jika peristiwa jenazah yang tidak diantarkan oleh para tetangganya itu terjadi di Desa Kedak, Semen, Kediri, Jawa Timur.
Memang terlihat dalam video hanya beberapa orang yang mengenakan seragam cokelat, menggotong secara bergantian jenazah yang diangkut menggunakan keranda mayat.
Terlihat juga wanita berhijab ikut mengiringi perangkat desa ke kuburan. Wanita dalam video itu terlihat menaburkan kembang di jalan saat iringan pelayat itu menuju pemakaman.
Dalam narasi video itu disebutkan jika kabar meninggalnya jenazah itu sudah diumukan, namun warga yang menjadi tetangga jenazah itu tidak juga turut melayat ke rumah duka. Walhasil, perangkat desa akhirnya turun tangan untuk menguburkan jenazah tersebut.
Berdasarkan keterangan pemilik video itu, jenazah tidak pernah mau melayat saat tetangga di sekitar rumahnya ada yang meninggal dunia.
Beredarnya video jenazah yang disebut tidak diiringi para tetangga di sekitarnya menjadi sorotan netizen. Rata-rata netizen mempertanyakan informasi jika warga tidak mau mengantar jenazah.
Karena, yang bersangkutan semasa hidupnya tidak pernah melayat ke tetangga yang sedang berduka. Ada juga netizen yang menganggap jika kejadian dalam video itu menggambarkan jika masyarakat kekinian bersikap individualis.
Selain itu, banyak netizen yang mempertanyakan juga sanak keluarga atau saudara dari jenazah itu yang tidak terlihat dalam video saat para perangkat desa menggotong jenazah itu ke pemakaman. Ada juga netizen yang menganggap jika tidak ada salah satu warga yang meninggal dunia tidak dibantu untuk dikebumikan, maka satu desa itu akan mendapatkan dosa.
Netizen lain mempertanyakan keberadaan tokoh agama di desa itu hingga disebut tidak ada satu pun warga untuk membantu menguburkan jenazah itu.
Sebagian netizen juga memberikan doa agar jenazah tersebut diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semasa hidupnya tdk prnh melayat…trus skrg balas dendam gitu ? Jadi apa bedanya sama almarhum kalo ky gitu ? Brarti Podo wae rak nggenahe,” kata akun @rin****.
“Innalillahi semoga husnul khotimah di terima iman islam nya di ampuni segala dosa nya aamiiiiin,” tulis akun @ten****.
“Mau rame” gimna orang sekarang hidupnya pada masing”,mementingkan kepentingan diri sendiri,terus klo di bilangin,:Biarin,Hidup-hidup gue,yg mati gue sendiri,,,giliran mati masih butuh orang lain,emangnya bisa mandi,ngapanin,solatin,nguburin sendiri..enggak kan???” kata akun @aka****.
“1 desa berdosa,” tulis akun @dew****.
“Dosa besar 1 desa … Ulamanya ke mana,” kata akun @eko****.