Es batu kerap dianggap bermanfaat untuk wajah, mulai dari menenangkan kulit, mengurangi bengkak, hingga mengecilkan tampilan pori-pori. Namun jarang orang tahu bahaya es batu untuk wajah.
Memanfaatkan es batu sebagai bagian dari perawatan wajah memang murah dan tergolong praktis. Namun pada kenyataannya, Anda tetap harus berhati-hati.
Pasalnya terdapat sejumlah bahaya es batu yang bisa merusak kulit wajah. Oleh karena itu, jangan sampai Anda terjebak dengan kesalahan-kesalahan akibat penggunaan es batu yang salah.
Berikut efek samping es batu untuk wajah yang perlu Anda ketahui, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Merusak lapisan kulit
Merujuk laman Medical News Today, es batu yang diaplikasikan terlalu lama dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan radang dingin. Apalagi jika Anda meletakkan es langsung setelah terpapar sinar matahari.
Gejala radang dingin yang dapat diketahui antara lain mati rasa atau sensasi kesemutan, hingga bagian kulit yang tampak pucat.
Bukan hanya itu, menggosokkan es terlalu kencang juga akan membuat kulit tereksfoliasi atau lapisan kulit menjadi tipis.
2. Menimbulkan sakit kepala
Selain dapat merusak lapisan kulit, es batu juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Hal ini akibat tekanan yang terlalu besar kepada lapisan kulit wajah Anda sehingga dapat menimbulkan respons negatif dari kepala dengan munculnya rasa sakit kepala secara tiba-tiba.
3. Menyebabkan peradangan
Bahaya es batu untuk wajah selanjutnya dapat menyebabkan peradangan kulit. Kondisi ini wajib diwaspadai karena sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan pembengkakan.
Bukan hanya itu, lapisan kulit yang beku akibat suhu terlalu dingin akan meningkatkan risiko peradangan serius.
4. Kapiler bawah wajah pecah
Es batu juga dapat membuat kapiler bawah wajah pecah jika Anda meletakkan es di wajah dalam durasi yang lama. Kondisi ini disebabkan dari perubahan suhu yang terlalu ekstrem pada lapisan kulit sehingga kulit menunjukkan reaksi berlebih.
Oleh sebab itu, hindari mendiamkan es batu dalam waktu yang lama pada wajah.
5. Risiko munculnya jerawat akibat bakteri
Hal lain yang perlu dihindari dari penggunaan es batu adalah menggunakannya secara langsung pada kulit tanpa ada perantara. Misalnya tanpa dilapisi kain waslap ataupun ice pack.
Mengaplikasikan es batu langsung ke kulit wajah dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat akibat bakteri dari es. Jangan lupa perhatikan air yang digunakan untuk membuat es batu, jangan sampai menggunakan air yang kotor dan tidak steril.
6. Kulit yang kering akan semakin kering
Jika Anda pemilik kulit kering, meletakkan es batu pada kulit Anda memang bukan cara yang tepat. Hal itu bukannya membuat kulit menjadi lembap dan sehat, kulit Anda justru akan menjadi semakin kering. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ini karena es tidak memiliki kandungan yang bersifat melembapkan, selain itu es hanya memiliki air yang dapat melembapkan kulit untuk sementara.
7. Kulit jadi terlalu sensitif
Menempelkan es pada kulit wajah akan menyebabkan kulit semakin sensitif. Kulit sensitif dapat ditandai dengan kulit kemerahan, kering, gatal, bahkan mengelupas.
Kulit terlalu sensitif juga akan membuat kulit mudah bereaksi terhadap berbagai produk skincare yang Anda gunakan.
Demikian bahaya es batu untuk wajah yang perlu Anda perhatikan. Penggunaan es batu tentu tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat karena akan memperburuk kondisinya.
Sementara untuk jenis kulit lain, Anda hanya perlu memperhatikan tata cara penggunaan yang benar yaitu membalutkannya ke dalam kain atau ice pack sebelum diaplikasikan ke kulit wajah. Kemudian kompres tidak lebih dari 15 menit.
Sumber : CNN Indonesia