BICARABERITA – Sebuah helikopter yang membawa enam pejabat Angkatan Darat Pakistan jatuh di wilayah barat daya negara itu Harnai, Balochistan.
Semua enam pejabat di atas kapal, termasuk dua mayor tewas dalam kecelakaan itu, menurut Hubungan Masyarakat Antar-Layanan Pakistan (ISPR).
“Keenam personel di pesawat, termasuk dua pilot, telah mengucapkan syahadat,” kata ISPR, sayap media militer.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif turun ke Twitter untuk berbagi belasungkawa dan mengatakan bangsa itu berdiri bersama keluarga yang ditinggalkan.
“Hati yang sangat berduka atas gugurnya enam personel TNI termasuk dua pilot dalam kecelakaan helikopter Angkatan Darat Pakistan di Harnai Balochistan. Kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan para martir tempat di Jannat al-Firdous dan memberikan kesabaran kepada keluarga mereka. Seluruh bangsa berbagi kesedihan dengan keluarga yang ditinggalkan,” cuit PM Pakistan itu.
Helikopter itu jatuh selama ‘misi terbang’ tetapi sejauh ini tidak ada alasan yang diberikan mengenai apa yang menyebabkannya.
Kecelakaan itu terjadi di distrik Hernai yang terletak sekitar 150 kilometer sebelah utara ibu kota Quetta di provinsi Balochistan.
Ini adalah kedua kalinya pesawat militer Pakistan jatuh dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Agustus, sebuah helikopter yang membawa enam pejabat Angkatan Darat Pakistan kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara di distrik Lasbela di Balochistan.
Sehari kemudian, puing-puing itu ditemukan, dengan tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu. Pada saat itu, Angkatan Darat Pakistan menghubungkan kecelakaan itu dengan cuaca buruk.
Para pemimpin oposisi termasuk Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI) Fawad Chaudhry telah menuntut ‘evaluasi teknik’ dari helikopter. ***