Bentrokan antar warga desa di Papua, akibatkan banyak korban. Warga Desa Kogome dan Desa Kimibur di Kabupaten Tolikara, Papua terlibat bentrok hingga berujung tujuh orang dilarikan ke rumah sakit karena terkena panah. Insiden itu dipicu keributan masalah anjing peliharaan.
Bentrokan ini pecah di perempatan Jalan Kogome, Kota Karubaga, Tolikara, Papua sejak Sabtu (24/9) malam dan berlanjut pada Minggu (25/9) siang. Bentrokan berawal dari adanya warga yang menemukan anjing peliharaannya dipanah pada Sabtu (24/9) malam sehingga dia melakukan penganiayaan kepada pelaku yang berujung keributan.
“Awalnya ada seorang masyarakat yang masalah anjing dipanah. Lalu dicarilah oleh pemilik anjing. Jadi yang panah ini (ditemukan) terjadilah keributan dan berkembang minta bantuan ke keluarganya, terjadilah bentrokan,” kata Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dihubungi detikcom, Senin (26/9).
Dicky mengaku pihaknya langsung mendamaikan kedua belah pihak pada Minggu (25/9) dini hari. Namun belakangan warga dari Desa Kogome kembali terpancing emosi sehingga kembali terjadi bentrokan pada Minggu (25/9) siang.
“Ternyata sekitar jam setengah 2 Minggu siang menjelang sore dari kelompok Kogome ini ada berkumpul dalam rangka adat tapi ternyata mungkin tidak terkendali langsung mengadakan penyerangan,” katanya.
Akibatnya bentrokan kembali pecah. Saat itulah bentrokan menyebabkan tujuh orang luka-luka karena terkena panah.
“Ada yang terluka dari pihak Desa Kogome ada 4 orang terluka, sedangkan Kimibur 3 orang. Ada yang terluka kena panah, ada yang di paha, kaki, dada sama perut,” tutur AKBP Dicky. (sumber-Detik.com)