Pengamat sepak bola nasional Kusnaeni mengatakan laga uji coba kedua Timnas Indonesia vs Curacao bisa jadi kesempatan Shin Tae Yong mencoba taktik baru.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Curacao di Stadion Pakansari, Selasa (27/9). Itu adalah laga kedua dalam agenda FIFA Matchday September.
“Karena ini uji coba, ini justru kesempatan mengukur dan mencoba alternatif. Jadi kalau STY melakukan perubahan [taktik] itu tidak ada yang salah,” kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com
Menurut Kusnaeni keberhasilan Shin Tae Yong dalam menerapkan taktik di pertandingan pertama belum tentu berhasil di laga kedua dengan formula yang serupa. Karena itu perubahan strategi menjadi salah satu opsi yang bisa diambil untuk memetik kemenangan.
“Berhasil dengan taktik yang kemarin belum tentu berhasil besok jika dengan taktik yang sama. STY juga pasti tahu apa yang harus diantisipasi dan tidak apa-apa mencoba hal baru,” ucap Kusnaeni.
Dengan formula baru tersebut bisa membuka kesempatan bagi pemain muda menambah jam terbang. Pada FIFA Matchday ini Shin Tae Yong memanggil tiga nama baru seperti Muhammad Ferarri, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.
Namun hanya Dendy dan Sananta yang mendapat kesempatan bermain. Ferarri masih duduk manis di bangku cadangan di laga pertama.
“STY juga bisa memainkan pemain yang belum mendapat menit bermain, mereka harus diberi ruang. Tidak mungkin pemain dipanggil hanya untuk TC, mereka harus main juga meski 10 menit. Jadi saya tidak akan kaget kalau ada rotasi karena itu hal yang wajar,” ujar Kusnaeni.
Namun hanya Dendy dan Sananta yang mendapat kesempatan bermain. Ferarri masih duduk manis di bangku cadangan di laga pertama.
“STY juga bisa memainkan pemain yang belum mendapat menit bermain, mereka harus diberi ruang. Tidak mungkin pemain dipanggil hanya untuk TC, mereka harus main juga meski 10 menit. Jadi saya tidak akan kaget kalau ada rotasi karena itu hal yang wajar,” ujar Kusnaeni.
Sumber : CNN Indonesia