News24xx
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News24xx
No Result
View All Result
Home Crime

Tokoh Agama Papua Minta Lukas Enembe Tunduk kepada Hukum

Almi Fitri by Almi Fitri
27 September 2022
in Crime, News
0
KPK Belum Paksa Lukas Enembe, Masih Menunggu Walau PH Bersikukuh Klienya Sakit
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berbagai tokoh Papua meminta Lukas Enembe proaktif dan mengikuti hukum. Tokoh agama di Papua, Pdt Alberth Joku menyoroti soal perkembangan dugaan kasus korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Dalam kasus ini, KPK sudah melayangkan surat panggilan kedua sejak pekan lalu, namun Lukas Enembe belum juga datang dengan alasan sakit.

Mengenai hal ini, Alberth meminta Lukas proaktif bekerja sama dengan pihak penegak hukum untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. Sebab menurutnya, hukum menjadi satu-satunya jalan bagi Lukas Enembe untuk menempatkan diri dalam posisi benar atau salah.

“Tidak ada salahnya Bapak Gubernur maju dengan berani, nyatakan kebenaran dan kejujuran, atas nama Tuhan. Hukum menjadi jalan pembuktian bahwa tuduhan yang sudah diketahui publik adalah tidak benar. Kalaupun benar, maka konsekuensinya juga harus dijalankan sebagai sikap bijak menjalankan tanggung jawab. Membuktikan diri di ruang pengadilan adalah pembuktian dari tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan,” papar Alberth dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Alberth pun menjelaskan setiap pejabat negara, apapun agamanya sudah melakukan sumpah jabatan pada saat dilantik. Oleh sebab itu, dalam menjalankan pekerjaan dan melayani sesama, mereka diajarkan untuk takut pada Tuhan.

“Siapa pun kita, dari agama manapun, termasuk Gubernur Lukas Enembe, kita diajarkan untuk takut pada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab dalam melayani masyarakat umum. Nah, apa yang terjadi pada Gubernur Papua saat ini, juga bupati dan wali kota di Papua dan di seluruh Indonesia, harusnya mau bertanggung jawab akan apa yang telah ia perbuat, memenuhi panggilan KPK, mengikuti koridor hukum yang berlaku dan sebagai seorang pejabat publik harus bersikap proaktif dan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan,” katanya.

Sementara itu, tokoh Pemuda Papua Steve Mara menilai kasus ini menjadi momentum untuk mengaudit dana Otonomi Khusus Papua sehingga lebih transparan. Pihaknya mendukung KPK untuk mengungkap dugaan pidana menerima suap Lukas Enembe.

Sebab, sejak 2001-2022, Pemerintah Pusat sudah cukup banyak memberikan anggaran untuk membangun Papua menjadi lebih baik. Namun kenyataannya, Papua hingga saat ini masih berada di level bawah dengan angka kemiskinan yang tinggi.

“Jadi, jangan sampai masyarakat tidak sejahtera karena kesalahan para pejabat Papua sendiri. Karena itu kami mendorong KPK bekerja secara profesional dan transparan kepada publik sehingga masyarakat Papua mengerti mengapa selama ini tidak sejahtera. Kami juga minta kuasa hukum Lukas Enembe harus bekerja secara profesional dan tidak melakukan politisasi, tidak perlu membawa nama lain dalam kasus ini karena kasus ini termasuk kasus hukum yaitu gratifikasi,” kata Steve.

Senada dengan Steve, tokoh masyarakat Papua Lambert Pekikir juga menghimbau Lukas Enembe untuk patuh terhadap hukum. Menurutnya, masyarakat Papua harus mendukung sikap tegas pemerintah terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh siapapun, termasuk para pejabat.

“Jika merasa tidak bersalah dan kondisi kesehatan sudah memungkinkan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib. Dan nanti apabila tuduhan tidak terbukti, nama baik Lukas Enembe harus dipulihkan oleh pemerintah,” ujar Mantan Panglima OPM tersebut.

“Tindakan tegas terhadap Lukas Enembe tidak akan berdampak terhadap Papua secara keseluruhan. Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela Lukas. Sedangkan masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah Pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” pungkasnya. (sumber-Detik.com)

Previous Post

Polisi Bongkar Praktek Prostitusi Online di Minsel, Mucikari Ditangkap

Next Post

7 Bahaya Es Batu untuk Wajah, Bisa Merusak Lapisan Kulit

Next Post
7 Bahaya Es Batu untuk Wajah, Bisa Merusak Lapisan Kulit

7 Bahaya Es Batu untuk Wajah, Bisa Merusak Lapisan Kulit

Browse by Category

  • Advertorial
  • Advertorial Indragiri Hilir
  • Advertorial Siak
  • Bengkalis
  • Business
  • Crime
  • Culture
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gallery
  • Health
  • Hukum
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • International
  • Kampar
  • Kuantan Singingi
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • Opinion
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Politics
  • Riau
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Tour de Siak
  • Travel
  • World

Browse by Tags

Aceh bali Bengkalis Brigadir J BTS celebrity coronavirus Covid-19 crime Curanmor DPRD Riau Ferdy Sambo health india indonesia Indra Kenz inhil international jambret Kampar Korupsi KPK Kuansing narkoba national Papua Pekanbaru pembunuhan pemerkosaan pencabulan pencurian Penganiayaan Piala Dunia 2022 Polda Riau polisi Polri riau Rohil Rohul sabu siak technology Tewas TNI Viral
Logo News24xx

  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?