Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan sosok calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Yang paling potensial Muhaimin Iskandar,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (28/9).
Ia menyatakan, Cak Imin adalah ketua umum partai politik yang telah membangun koalisi dengan Partai Gerindra. Atas dasar itu, menurutnya, Cak Imin menjadi sosok cawapres paling potensial yang dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo.
Selain itu, menurutnya, Cak Imin menjadi cawapres paling potensial mendampingi Prabowo karena permintaan para ulama yang ditemui dirinya di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.
“Karena Pak Muhaimin adalah Ketua Umum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra dan PKB, sehingga Pak Muhaimin adalah cawapres yang paling potensial dipertimbangkan untuk bisa mendampingi Pak Prabowo. Itu juga permintaan para ulama, para kiai kemarin kita jumpai di Tegalrejo di Magelang,” tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo mengingatkan Cak Imin soal kesepakatan koalisi kedua partai di Pemilu dan Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo merespons pertemuan Cak Imin dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Minggu (25/9). Pada kesempatan itu, Cak Imin terang-terangan menyatakan dirinya ingin menjadi calon wakil presiden di hadapan Puan.
Merespons hal itu, Prabowo menilai keinginan Cak Imin merupakan haknya. Namun, ia mengingatkan bahwa dalam koalisi PKB dan Gerindra menyepakati urusan capres dan cawapres merupakan keputusan dirinya dan Cak Imin.
“Ya itu hak beliau. Tapi kan kita udah ada kesepakatan,” kata Prabowo di kompleks parlemen usai rapat dengan Komisi I DPR, Senin (26/9).
Sumber: CNN Indonesia