Minum es teh manis memang menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi di siang hari yang panas. Namun, Anda yang doyan minum manis harus lebih waspada, sebab sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gula tambahan berlebih di minuman dan makanan dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius, mulai dari demensia, penyakit ginjal, hingga risiko mati muda.
Sejumlah ahli telah melakukan penelitian terhadap lalat buah yang diberi makan tinggi gula. Hasil penelitian menemukan bahwa lalat buah tersebut memiliki harapan hidup yang lebih pendek.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa kematian dini akibat kelebihan gula terkait dengan penumpukan asam urat.
“Sama seperti manusia, lalat yang diberi makanan tinggi gula menunjukkan banyak ciri penyakit metabolik — misalnya, mereka menjadi gemuk dan resisten terhadap insulin,” kata Dr Helena Cochemé, peneliti utama studi tersebut.
Meski demikian, bukan diabetes yang meningkatkan risiko kematian dini pada lalat, melainkan penumpukan asam urat yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Allen Towfigh, dokter ahli saraf dari Weil Cornell Medical Center mengatakan, penderita diabetes memiliki peluang besar untuk terjangkit demensia. Dampak negatif gula pada otak terjadi karena risiko peradangan yang meningkat.
Studi lain yang diterbitkan di jurnal Circulation menunjukkan bahwa minuman tinggi gula menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kanker.
“Ada studi-studi sebelumnya yang menunjukkan kaitan kuat antara konsumsi minuman manis dengan kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan juga kondisi kardiometabolik seperti penyakit jantung dan stroke,” kata Vasanti Malik, ketua penelitian tersebut, dikutip dari CNN International.
Semua risiko penyakit itu tentunya perlu diwaspadai karena data Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018 menunjukkan 30% orang Indonesia mengkonsumsi minuman manis sampai 6 kali per minggu. Bahkan 61% orang ternyata mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali setiap harinya.
Sumber : CNBC Indonesia