Latihan pra operasi Zebra 2022 terhadap anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Kegiatan ini dilakukan di Gedung NTMC Polri, Jakarta Timur, pada Rabu (28/9).
Kegiatan yang dibuka oleh Kasubbag Ren Ops Bagops Korlantas Polri, AKBP Agung Nugroho. Dia mengatakan, latihan ini digelar untuk menyamakan presepi cara bertindak anggota di lapangan.
“Kegiatan Lat Praops ini untuk menyamakan presepsi bagaimana cara bertindak petugas di lapangan, sehingga pada saat pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,” kata Agung seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Kamis (29/9).
Operasi Zebra 2022 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi”. Kegiatan itu akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tangal 3 sampai dengan 16 Oktober 2022 di seluruh wilayah Indonesia.
Agung menjelaskan, mekanisme penindakan pada Operasi Zebra 2022 dilakukan tidak dengan penilangan manual. Semua penindakan mengandalkan ETLE yang telah terpasang di sejumlah wilayah Indonesia.
“Operasi Zebra tahun ini dilarang melaksanakan penilangan secara manual, seluruh penilangan dilaksanakan dengan sistem ETLE statis maupun mobile dan dengan teguran simpatik,” jelasnya.
Agung berpesan kepada polisi di lapangan yang bertugas sesuai dengan arahan Kakorlantas Polri untuk bekerja mengedepankan penindakan yang bersifat simpatik dan humanis kepada para pengguna jalan.
Selain itu, penindakan juga harus diisi dengan kegiatan edukasi sesuai tema operasi yakni mewujudkan Kamseltibcarlantas.
“Dalam pelaksanaan operasi zebra nantinya diharapkan dilakukan dengan sebaik-baiknya, berikan tindakan yang simpatik, melayani masyarakat, membantu masyarakat,” ujarnya.
“Masyarakat khususnya pengguna jalan diharapkan agar patuh terhadap aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku, mengingat ETLE telah berlaku di seluruh Indonesia,” tutupnya. (sumber-Merdeka.com)