Perempuan inisial RAK yang menjadi korban penganiayaan oknum polwan Brigadir IR menjalani pemeriksaan di Polda Riau. Dia dimintai keterangan oleh Propam Polda Riau. Perempuan berparas cantik itu datang memakai kerudung hitam dan masker putih. Dia didampingi keluarga dan kuasa hukumnya.
Selesai pemeriksaan, RAK mengatakan kondisinya kini telah membaik setelah sebelumnya mengalami memar akibat penganiayaan yang dilakukan oknum polwan Brigadir IR dan ibunya Y.
“Terkait kondisi saya, sudah mulai membaik,”ujarnya melansir dari iNews, Rabu (28/9/2022).
RAK mengaku disekap dan dianiaya oleh kedua pelaku saat berada di rumah kontrakan tempatnya tinggal di Jalan Tiung III, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Kuasa hukum RAK, Afriadi Andika mengatakan, pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
“Pemeriksaan fokus seputar kronologi penganiayaan oknum polwan inisial Brigadir IR,” kata dia.
Motif penganiayaan itu diduga karena Brigadir IR dan ibunya Y tak setuju hubungan asmara RAK dengan adik mereka, RZ.