Tewas saat check in bersama seorang wanita. Seorang oknum anggota polisi, Iptu FA (52), ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). FA diketahui merupakan personel polisi yang bertugas di salah satu Polsek wilayah Polres Banyuasin. Dia ditemukan tewas saat bersama dengan selingkuhanya, IK (41).
“Iya benar, dia (korban) merupakan seorang oknum anggota di Polres Banyuasin, beriinisial FA,” kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga dikonfirmasi detikSumut, Rabu (28/9/2022).
Mayat FA ditemukan di salah satu kamar hotel di Jalan Lintas Sumatera, Soekarno Hatta, Karya Baru, Alang-Alang Lebar Palembang, sore kemarin, Selasa (27/9) pukul 16.00 WIB. “Ditemukannya kemarin sore, di hotel di Jalan Soekarno Hatta,” katanya.
FA ditemukan meninggal dunia bersama seorang perempuan, IK. Sebelum akhirnya tewas, FA disebut sempat menjemput IK di minimarket dekat hotel tersebut, menggunakan motor matic dan menuju ke Hotel tersebut.
IK yang sedang ngamar dengan FA tiba-tiba melihat FA diduga mengalami sesak nafas karena serangan jantung. FA pun kemudian memanggil resepsionis, LS (48), untuk meminta bantuan. LS pun memberikan IK handuk yang kemudian digunakan IK untuk membersihkan kotoran di tubuh FA yang sedang tidak mengenakan baju.
Selanjutnya, setelah IK memasangkan kembali baju di tubuh korban, kemudian IK dengan dibantu pihak hotel berusaha memberikan pertolongan medis, mencoba untuk membawa korban ke rumah sakit. “Belum sempat dibawa ke RS, nyawa korban sudah tak tertolong,” kata Erlangga.
Mendapat laporan tersebut, Pawas Polsek Sukarami dan Tim Identifikasi dari Polrestabes Palembang mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di sana, polisi menemukan korban meninggal dunia dengan kondisi terlentang di kasur dengan memakai baju kaos garis-garis dan celana jeans panjang. Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulan ke rumah sakit.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib tidak membantah peristiwa tersebut. Dia mengatakan korban meninggal dunia karena serangan jantung. “Serangan jantung,” kata Kombes Ngajib, terpisah.
Menurut Ngajib, FA sebelum meninggal memang dalam kondisi rawat jalan atas penyakit jantung yang ia derita. “Dan saat ini Alm masih pengobatan rawat jalan, untuk riwayat jantung sudah lama diderita almarhum,” tutup Ngajib.
Namun, Ngajib masih enggan menjelaskan terkait keterlibatan wanita inisial IK tersebut, termasuk statusnya dan ada hubungan apa IK dengan korban hingga bisa berada di satu kamar hotel tersebut. (sumber-Detik.com)
