Tragedi Kanjuruhan mengakibtakan ratusan korban meninggal dan luka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jenguk korban luka-luka yang ditimbulkan di Stadion Kanjuruhan, Malang , Jawa Timur yang dirawat di RSUD Kanjuruhan, Minggu (2/10) malam. Kapolri juga mendapatkan penjelasan dari dokter RSUD Kanjuruhan terkait kondisi pasien yang ditangani rumah sakit tersebut. Menurut Dokter, beberapa pasien yang mengalami gejala ringan boleh pulang.
“Dan 93 dari yang kita tangani sisa 11 orang. Kebanyakan ringan dan sedang. Ringannya kami pulangkan. Dari 93 itu sisa 11. 8 orang yang dirawat di IGD, 2 di ICU dan satu orang di ruang inap,” ujar dokter tersebut, dikutip Senin ( 3/10).
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyapa keluarga pasien yang dirawat. Dia meminta keluarga sabar dan berjanji akan memberikan perawat hingga para pasien sembuh.
“Yang sabar ya bu. Yang penting sembuh dulu,” kata Kapolri.
Sebelumnya, Sigit menegaskan Polri akan menembakkan Presiden Jokowi terkait peristiwa yang memakan korban ratusan jiwa. Dengan adanya berbagai kesatuan untuk mengusut dan melakukan investigasi.
“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdkkkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” ujar Sigit.
Tim DVI Polri akan dikerahkan untuk melakukan aktivitas korban. Serta mengumpulkan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion.
“Tentunya kami melakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat,” papar Sigit. (sumber-Merdeka.com)