Seorang anak di Lampung Utara, berinisial SP (30) tega membacok leher ibu kandungnya hingga tewas. Pelaku disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama buka suara terkait adanya informasi soal pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Kami belum dapat menyimpulkan karena proses pemeriksaan masih berlangsung,” kata Kasat Reskirm AKP Eko Rendi Oktama melansir dari iNews, Minggu (9/10/2022).
Eko Rendi menambahkan, hingga saat ini, penyidik masih mendalami motif kasus pembunuhan sadis ini.
“Dugaan sementara pelaku kesal karena tak diberi uang untuk membeli rokok,” kata Rendi.
Untuk diketahui,seorang ibu bernama Maiba ditemukan tewas dengan luka sayat di leher. Perempuan berusia 70 tahun itu tewas dibacok anak kandungnya.
Kasat Reskrim menceritakan, jenazah Maiba ditemukan oleh sepupu korban bernama Supardi (35). Saat itu, Supardi datang mengajak pelaku menanam jagung.
“Namun, saat dia masuk melalui pintu belakang, rumah dalam kondisi sudah terbuka. Namun ketika berada di ruang tamu, dia melihat sesuatu ditutupi kain di lantai bersamaan dengan adanya darah yang mengalir,” katanya.
Karena aneh dan takut, lanjut dia, saksi lalu memberitahukan ke keluarganya. Kemudian datang kembali ke rumah itu.
“Saat kain dibuka ternyata korban Maiba telah meninggal dunia dengan kondisi luka sayatan di leher,” kata Eko Rendi.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi dan kemudian dibawa ke rumah duka.