Chief Food Officer Gojek, Catherine Sutjahyo memberi saran bagi penjual makanan untuk menghadapi masalah inflasi. Dia mengatakan untuk restoran dapat membebankan harga yang lebih murah untuk makanan kecil.
Menurutnya cara ini dapat membantu konsumen dan bisnis di Indonesia dapat mengatasi kenaikan biaya. Inflasi, Catherine mengatakan mempengaruhi harga makanan juga.
“Inflasi juga mengenai kami bukan hanya pada harga bahan bakar yang mempengaruhi harga pengiriman, namun harga makanan,” kata Catherine kepada Nikkei Asia, yang dikutip Free Malaysia Today, Rabu (12/10/2022).
“Di sinilah kami menganggapnya sebagai tantangan dan memikirkan solusi”.
Gojek telah meluncurkan sebuah inisiatif, yakni mempromosikan variasi produk (SKU) berharga terjangkau.
Solusi itu mendorong restoran serta penyedia makanan take-away menambahkan item dengan ukuran dan porsi lebih kecil di samping penawaran standar.
Inisiatif itu disebut dapat mengurangi harga dan juga limbah makanan. Catherine menjelaskan untuk hal ini pihaknya bekerja sama dengan pedagang yang memberikan porsi makanan bersama dengan porsi besar.
“Kami bekerja sama dengan pedagang yang biasanya memberikan porsi makan bersama yang besar di mana seorang individu tidak mungkin menyelesaikan semuanya dan mendorong mereka memecah ukuran porsinya,” jelas Catherine.
Dia menambahkan dengan restoran menawarkan porsi lebih kecil pada konsumen, artinya harganya akan lebih murah. Langkah tersebut juga akan membantu menumbuhkan basis pengguna mereka.
Gojek juga menambahkan fitur baru yang akan memberikan rekomendasi pilihan restoran untuk pelanggan dalam 2 km. Dengan begitu mereka mendapatkan makanan lebih cepat dengan ongkos kirim lebih murah.
Sumber : CNBC Indonesia