Tertangkap CCTV, Polsek Sunggal masih menyelidiki petugas SPBU di Jalan Sunggal, Kota Medan yang dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK). Diduga para pelaku dalam keadaan mabuk.
“Kami masih menyelidiki kasus tersebut. Ini masih kita telusuri beberapa CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (12/10/2022).
Dia mengatakan sejauh ini korban belum membuat laporan ke Polsek Sunggal. Meski begitu pihaknya telah melakukan olah TKP ke lokasi.
Beberapa saksi dan korban yang ada di lokasi juga telah mereka mintai keterangan secara lisan. Sejauh ini didapati informasi pemicu keributan karena para pelaku mabuk.
“Ya untuk sementara keterangan korban memang para pelaku diduga mabuk. Tapi ini masih kita dalami,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas SPBU di Jalan Sunggal, Kota Medan bernama Umar dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK). Awalnya pelaku ditegur penjaga kamar mandi karena ingin merusak keran air.
Pengawas SPBU Toni Syahputra, menjelaskan kejadian berlangsung pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Para pelaku datang ke SPBU menggunakan mobil dengan pelat BK 1327 RN.
“Para pelaku turun dari mobil. Lalu ke kamar mandi untuk kencing. Sewaktu menghidupkan keran air, rupanya tidak hidup. Terus membanting-banting dan ditegur oleh petugas,” kata Toni saat diwawancarai, Selasa (11/10/2022).
Dia mengatakan pada saat itu pelaku merasa tidak senang karena ditegur. Lalu, kawan pelaku mencekik leher Umar. Ia yang saat itu melihat kejadian langsung berusaha memisahkan pertikaian.
Tiba-tiba kawan para pelaku berdatangan. Kemudian ia bersama Umar dikerumuni empat sampai lima orang. Begitu dirinya mau melakukan perlawanan, di antara para pelaku ada yang mengaku dari anggota.
“Tapi tidak tahu anggota dari mana. Setelah itu saya minta bantuan security untuk memisahkan. Karena posisinya saya sendiri dan kewalahan memisahkan pertikaian,” sebutnya.
Ia menjelaskan setelah itu para pelaku meninggalkan lokasi. Sementara Umar mendapatkan luka berupa benjolan di kepala, bibir pecah-pecah, dan lainnya.
“Pelaku ini dalam keadaan sedang dipengaruhi alkohol. Korban sudah melapor ke Polsek Sunggal,” ujarnya. (sumber-Detik.com)