Karena mie Instan. ST, warga Kelurahan Tegal Sari, Kota Medan RR membakar ibu dan menganiaya DT adik kandungnya. Kepala Lingkungan setempat, Suwardi menjelaskan saat peristiwa itu terjadi, ST atau pelaku dalam keadaan mabuk. Dia melakukan itu karena adiknya mengambil mie instan.
“Infonya, awalnya terjadi perkelahian antara adik dan kakak. Makanan mie instan abangnya diambil adiknya, jadi marah abangnya,” kata Suwardi,
Senin (17/10/2022).
Dia mengatakan setelah itu terjadi keributan sampai akhirnya RR mendapati luka bakar di bagian mata kaki sampai telapak kaki.
Sementara DT sempat melarikan diri sampai akhirnya mendapatkan luka di bagian kepala karena tertimpa suatu benda.
“Ini pelaku lagi proses penandatangan berita acara pemulangan. Ayahnya mereka sudah meninggal. Memang abangnya ini dalam keadaan mabuk,” sebutnya.
ST saat ini masih ditahan di Polsek Medan. Pihak keluarga akan meminta polisi melepas ST.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria mabuk di Medan ditangkap polisi karena diduga membakar ibu dan menganiaya adik kandungnya sendiri. Video yang merekam aksinya itu bahkan viral di media sosial.
“Saat ini kami masih memeriksa pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Purba, Senin (17/10/2022).
Aksi pria membakar ibu kandung dan menganiaya adiknya itu terjadi di Jalan Seto, Kecamatan Medan Area, Kota Medan pada Minggu (16/10) malam tadi. Dia yang diduga pulang dalam kondisi mabuk pada tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, langsung membakar ibunya.
Saat ini, dia masih diperiksa intensif di kantor polisi. Polisi juga masih memintai keterangan dari sejumlah warga.
“Tentu kita juga mintai keterangan saksi dan para korban. Untuk lebih lengkapnya nanti akan diinformasikan,” pungkas Philip.
Dilihat detikSumut dari video yang beredar, pria mabuk itu mengenakan kaus kuning, dan wajahnya memar usai dihajar warga. Tangannya juga diborgol polisi.
Warga yang menyaksikan penangkapan terhadap pria itu menyorakinya. Pada narasi video viral yang beredar itu tertulis “Pulang mabuk, seorang anak aniaya ibu dan adiknya. Pelaku langsung diamankan Polsek Medan Area dan sempat dihakimi massa.” (sumber-Detik.com)