Dipukuli seorang pemuda, pelajar asal Medan nekat membunuh. Polsek Medan Timur langsung mengamankan pelajar tersebut. Motif pembunuhan karena dendam sempat dipukuli oleh korban.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan menjelaskan Kamis (13/10/2022) malam. Pelaku berinisial DAS (16) dan korban David Weren Christoper Simaremare.
“DAS warga Jalan Karantina, Asrama TNI Glugur Hong No 6, Kelurahan Glugur Darat II. Sementara korban Jalan Prajurit Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur,” kata Rona saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (15/10/2022).
Dia menjelaskan awalnya kawan DAS lagi bermain catur. Lalu, DAS datang dan mendapati pengakuan bahwa kawannya itu baru saja dipukul oleh David. Mereka langsung beranjak ke depot air milik keluarga David di Jalan Prajurit.
Rencananya mereka mau menyelesaikan persoalan. Sayangnya, DAS dan kawannya sempat cekcok dengan penjaga depot air tersebut.
Merasa ada yang tidak beres, Toto langsung menelpon kawannya yang lain termasuk David. Sesampainya di lokasi, rupanya David langsung menyerang DAS dan kawanannya dengan cara melempar helm.
Dua kali wajah DAS juga ditonjok oleh David. Merasa terpojok, DAS dan kawannya melarikan diri ke simpang Jalan Bukit barisan. Dia meminta bantuan ke kawannya yang lain.
Setelah itu, DAS bersama kawannya datang ke depot air yang semula lagi. Pertama kali diutusnya kawannya bernama Rafi ke depot air itu untuk mempertanyakan pemukulan yang dilakukan David.
Lalu, ibu David mengatakan kepada Rafi untuk menanggung orang yang dipukuli David. Rafi pun memanggil DAS. Bukannya berdamai, DAS justru mendapat pukulan dari David dan kawan-kawannya.
“Jadi DAS sempat dipukuli oleh korban dan kawanannya. Secara spontan DAS menikam David sehingga mengalami luka tusuk di ulu hati dan kemudian pelaku melarikan diri,” sebutnya.
Kini, DAS telah berada di sel tahanan Polsek Medan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia disangkakan pasal 338 KUHPidana dan atau pasal 351 ayat 3 KUHPidana. (sumber-Detik.com)