Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta agar anggotanya bersikap humanis.
Salah satunya terkait penggunaan gas air mata saat kegiatan pengamanan agar sesuai dengan tingkat ancaman di lapangan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Semua personel Sat Brimob Polda Metro Jaya harus benar-benar memahami dan menganalisis penggunaaan gas air mata, harus sesuai dengan SOP dan protap yang berlaku,” kata Irjen Fadil, dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).
1. Agar tak berdampak pada area sekitarnya
Fadil mengatakan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak gas air mata pada area sekitarnya.
“Agar akibat dari penembakan gas air mata tersebut tidak berdampak pada sekitarnya,” terang dia.
2. Fadil minta anggotanya tak hedon
Dalam arahannya kepada 240 personel, Fadil juga menyampaikan kepada Sat Brimob Polda Metro Jaya agar selalu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain itu, dia juga menekankan agar para anggotanya tidak menampilkan gaya hidup mewah (hedonisme).
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita sebagai anggota Polri dilarang keras untuk menampilkan gaya hidup mewah. Termasuk para anggota Brimob, baik saat sedang berdinas maupun di luar kedinasan,” tegas Fadil.
3. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo
Hal tersebut disampaikan Fadil sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi kepada Pati (perwira tinggi) dan Pamen (perwira menengah) Polri pada Jumat 14 Oktober 2022 lalu di Istana Negara.
Adapun, Fadil mengumpulkan personelnya di Posko Tenda Putih Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Sat Brimob Polda Metro Jaya yang selama kepemimpinannya selalu mendukung setiap kegiatan pengamanan sehingga dapat berjalan aman dan tertib.
Sumber : IDN Times