Hendak menyeberang untuk pulang ke rumah. Somantri (60), warga Desa Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat dinyatakan hilang, Minggu (23/10).
Andri Hidayatulloh, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut mengatakan bahwa korban terbawa terbawah hanyut sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kami menerima laporan adanya warga yang terbawa derasnya air sungai sekitar pukul 18.3,” kata Andri.
Berdasarkan yang diterimanya dari saksi di lapangan, keterangan Andri, korban hendak pulang ke rumahnya setelah melakukan aktivitas harian. Saat itu Somantri terlihat menuruni sungai untuk menyeberanginya.
“Saksi melihat lagi, ternyata korban tidak terlihat dan tertinggal adalah golok, sabit dan botol minum. Saksi menduga ketika terbawa hanyut udara sehingga melaporkannya kepada warga dan tokoh masyarakat sekitar,” tulisnya.
Menerima laporan tersebut, warga bersama tokoh masyarakat melakukan upaya pencarian korban di sekitar daerah aliran sungai. Namun hingga waktu Magrib tiba, korban belum juga ditemukan.
Karena tidak jua, ditemukan pihak desa kemudian melaporkan kejadian itu kepada Koramil dan Polsek terdekat, juga ke depan.
“Menerima laporan itu kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya pencarian bersama unsur TNI , Polri bersama warga setempat, namun hingga malam hari belum juga ditemukan,” jelasnya.
Sungai yang diseberangi korban, menurut Andri, diketahui masuk kategori sungai kecil. Namun demikian, karena hujan turun cukup deras di kawasan hulu, ditambah durasi yang cukup lama menjadikan debit airnya meningkat dan arusnya cukup kuat.
“Diduga korban ini berlari untuk menyeberangi sungai saat debit air sungai meningkat dan arusnya kuat. Sehingga terjadi korban terbawa derasnya air sungai,” katanya.
(sumber-Merdeka.com)