PN (41), ibu rumah tangga di di Tulungagung nekat bunuh diri dengan menenggak racun. Tragisnya, ia juga mengajak KV, anaknya yang masih berusia 9 tahun.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan gelas dan sendok yang diduga digunakan korban untuk menenggak racun.
“Jadi dugaan meninggalnya korban karena racun jenis potasium,” ujar Anshori, Minggu (23/10/2022).
Tak hanya itu, sebuah surat wasit dari korban juga ditemukan di sekitar jenazah korban. Dalam surat itu korban mengaku sengaja mengakhiri hidup dengan bunuh diri dengan mengajak anaknya.
Korban mengaku tak kuat menahan beban hidup. Meski demikian, dalam surat tersebut tak dijelaskan apa beban hidup yang dialami sehingga nekat mengajak serta anaknya.
“Intinya dalam surat itu korban minta maaf dan pamit untuk pergi selamanya karena tidak kuat dengan beban hidup,” terang Anshori.
Surat yang ditemukan terdapat 3 lembar. Dalam surat tersebut berisi penjelasan mengeni pilihan mengakhiri hidup. Sedangkan kertas kedua dan ketiga permintaan maaf karena telah mengajak anaknya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga dan anaknya yang masih berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia di rumah keluarganya. Korban diduga sengaja bunuh diri dengan menenggak racun.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori, mengatakan kedua korban tewas tersebut adalah PN (41) dan anaknya KV (9) warga Desa Nglutung, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Sementara itu lokasi kejadian berada di rumah kakak korban di Desa Talang, Kecamatan Sendang. (sumber-Detik.com)