Seorang petapa yang dijuluki sebagai “Pria Terjorok di Dunia” meninggal dunia pada usia 94 tahun. Sosok tersebut meninggal hanya beberapa bulan usai dirinya mandi untuk yang pertama kali setelah beberapa dekade.
Dilansir dari BBC, Rabu (26/10/2022), Amou Haji, petapa asal Iran menolak untuk mandi selama lebih dari setengah abad atau 50 tahun karena khawatir sabun dan air akan membuat dirinya sakit. Amou Haji yang tinggal di Provinsi Fars, Iran, sebelumnya telah menghindari upaya penduduk desa untuk memandikannya.
Meskipun demikian, media lokal di Iran menyebutkan bahwa akhirnya ia menyerah dan mau dimandikan oleh masyarakat sekitar karena tidak sanggup pada tekanan yang diberikan kepadanya. Namun, menurut kantor berita IRNA Iran, tak lama setelah dimandikan, Amou Haji mengalami sakit dan meninggal dunia.
Sebelumnya, pada 2014 Tehran Times sempat melakukan wawancara dengan sosok yang diketahui tidak memiliki keluarga itu. Dia mengaku bahwa dirinya tinggal di antara lubang tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangganya di Desa Dejgah.
Amou Haji mengatakan, pilihannya yang tidak biasa itu adalah bentuk dari “kemunduran emosional” ketika dirinya masih muda. Menurut IRNA Iran, bertahun-tahun tidak mandi telah membuat kulit Amou Haji tertutup jelaga dan nanah.
Berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari, Amou Haji mengonsumsi makanan yang terdiri dari daging busuk dan air kotor yang diminum dari kaleng minyak bekas. Selain itu, dia juga sering merokok dengan mengisap lebih dari satu batang sekaligus.
IRNA Iran juga mengungkapkan, Amou Haji mengaku sedih bila masyarakat sekitar menawarkan diri untuk memandikannya atau sekadar memberikan air bersih untuk diminum. Tidak dijelaskan secara perinci alasan perasaannya itu.
Sumber : CNBC Indonesia