Marcus Fernaldi Gideon menyoroti shuttlecock usai tersingkir di babak pertama French Open 2022, Rabu (26/10).
Marcus bersama pasangannya di sektor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo harus angkat koper lebih awal karena kalah di babak 32 besar French Open 2022. The Minions kalah dari pasangan Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han 15-21, 21-15, 17-21.
“Bersyukur hari ini kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat feel bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock,” kata Marcus dalam keterangan resmi PBSI.
Di satu sisi, Marcus enggan menjadikan shuttlecock sebagai kambing hitam penyebab kekalahan di putaran pertama. Ia menyoroti performa diri sendiri dan pasangan yang menurun dibandingkan saat tampil di Denmark Open 2022.
“Hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open,” ujar Marcus.
Pebulutangkis 31 tahun itu berpendapat, lawan lebih berani menyerang saat pertandingan ditentukan melalui rubber game. Marcus menilai lawan lebih ofensif di gim ketiga.
“Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu,” ucapnya.
Sementara bagi Kevin, kekalahan lawan Yao/Han mengindikasikan lawan tampil dengan kualitas yang lebih tinggi. Menurutnya Yao/Han mampu menjaga ketenangan hingga menutup laga dengan kemenangan.
“Hari ini lawan bermain cukup baik. Mereka cukup tenang dengan tidak banyak mati sendiri,” kata Kevin.
Sumber : CNN Indonesia