H (25) warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai menebas tiga orang wanita. Aksi kejahatan pelaku didasari rasa sakit hati sisa upahnya pekerjaannya tidak dibayar oleh korban. “Motif pelaku menebas tiga orang wanita karena belum dibayar sisa upahnya,” ungkap Kapolsek Panca Rijang, Kompol Andi Mahdin Regama kepada detikSulsel, Rabu (26/10/2022).
Mahdin menjelaskan, kronologi penyerangan tersebut bermula saat pelaku datang bertamu ke rumah korban di Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap pada Rabu (26/10) sekitar pukul 10.00 Wita. Pelaku hendak menagih sisa upah yang menurut korban belum dilunasi.
“Pelaku itu tukang batu (kuli bangunan) di rumah korban Darlina. Datang meminta sisa upah,” jelasnya.
Saat meminta sisa upah tersebut, korban menolak memberikan. Alasan korban karena yakin telah melunasi pembayaran sesuai dengan yang disepakati.
“Korban Darlina tidak memberikan karena merasa bahwa upah yang diberikan bahkan sudah lebih dari yang seharusnya,” bebernya.
Mendengar penolakan tersebut, pelaku merasa kecewa dan kembali ke rumahnya mengambil parang. Setiba di rumah korban, pelaku langsung menebas korban dengan parang sehingga Darlina mengalami luka di kepala bagian belakang.
Tidak hanya menyerang Darlina, pelaku juga turut menyerang dua korban lain yang berada di lokasi kejadian yakni Nurdamang dan Darpina. Akibatnya Nurdamang mengalami luka robek di bawah telinga, sementara Darpina mengalami luka di jari sebelah kanan.
“Korban mengalami luka berat dan sementara dirawat di rumah sakit,” bebernya.
Setelah menyerang ketiga korban, pelaku kemudian keluar dari rumah. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menangkap pelaku hingga dimassa warga setempat.
“Ada luka akibat diamuk massa, sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” imbuhnya. (sumber-Detik.com)