NEWS24XX.COM – Kementerian Kesehatan mengatakan Indonesia menerima bantuan 200 vial Fomepizole, obat yang digunakan untuk mengobati keracunan metanol dan etilen glikol. Sumbangan tersebut berasal dariperusahaan obat Jepang Takeda.
Obat yang dibanderol seharga Rp 16 juta per botol itu disebut-sebut ampuh mengobati gagal ginjal akut pada anak.
“Valal itu akan tiba minggu depan dan akan didistribusikan ke rumah sakit pemerintah; rencananya bertepatan dengan 70 vial Fomepizole dari Singapura. Mudah-mudahan pengadaan obat penawar ini bisa mempercepat pengobatan pasien gagal ginjal,” kata dia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mohammad Syahril dalam konferensi pers online, Kamis, 27 Oktober.
Sebelumnya, pemerintah membeli 30 vial Fomepizole dari Singapura yang dikirim ke Indonesia dalam dua tahap. Syahril mengatakan sebagian obat telah diberikan kepada beberapa pasien gagal ginjal akut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, dan sisanya didistribusikan ke rumah sakit lain di wilayah tersebut.
“Kami juga mendapat 16 vial dari Australia pada 20 Oktober yang sudah diberikan ke RSUD M. Djamil di Padang, RSUD Soetomo di Surabaya, RSUP Adam Malik di Medan, dan RSUD Zainoel Abidin di Aceh. Itu 30 dari Singapura dan 16 dari Australia. ,” kata Syahril.
Syahril mengatakan, pasien tidak dikenakan biaya untuk mendapatkan penawarnya. Hal ini, kata dia, merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah atas munculnya kasus ini.
***