Bulan dan minggu yang berat bagi Kanye West. Beberapa waktu terakhir, berita kontroversi dan penolakan atas rapper dan desainer itu terus muncul satu per satu. Puncaknya, Kanye rugi hingga triliunan rupiah akibat diusir sana-sini.
Kontroversi Kanye West sebenarnya mulai terjadi ketika ia menggelar pagelaran mode di Paris Fashion Week pada awal Oktober 2022. Dalam satu sesi, ia memunculkan kaus bertuliskan “White Lives Matter”.
Sontak tulisan itu menuai reaksi. Reaksi paling keras datang dari editor Vogue yang kemudian merembet ke berbagai model kelas kakap. Namun saat itu Kanye masih bisa menangkis dan berbalik menyerang.
Bahkan, Kanye West sampai kehilangan pertemanan dengan Justin Bieber karena masalah tersebut. Namun bukan Kanye West bila gentar.
Ulah berikutnya datang saat ia terus berkomentar sembrono di media sosial Instagram. Akibatnya, pihak Meta membatasi aktivitasnya.
Tak puas, ia kabur ke Twitter. Kali ini bahkan lebih parah. Ia berkomentar dan mengunggah kicauan yang bernada anti-Semit alias rasisme terhadap Yahudi.
Kontroversi Kanye West sebenarnya mulai terjadi ketika ia menggelar pagelaran mode di Paris Fashion Week pada awal Oktober 2022. (AP/Lauren Petracca Ipetracca)
Kanye West sempat berkicau menertawakan kematian tiga orang Yahudi. Ia pun menyebut dirinya tak bisa disebut anti-Semit karena “orang hitam juga Yahudi”.
Kicauan itu kemudian menimbulkan kemarahan dari banyak pihak, baik kelompok orang kulit hitam maupun Yahudi. Hingga kemudian, twit tersebut dilenyapkan oleh Twitter dengan alasan melanggar aturan.
Tak cukup di Twitter, Kanye West terus berkomentar bahkan mendramatisir bahwa dirinya diblokir oleh banyak media Yahudi. Hal itu terjadi sepanjang pertengahan Oktober.
Blunder terbesar Kanye West terjadi kala melontarkan ujaran anti-Semit ketika jadi bintang tamu siniar Drink Champs. Ia mengatakan Adidas seakan-akan “tidak mempermasalahkan” jika dirinya melontarkan komentar anti-Semit.
“Masalahnya dengan Adidas, aku bisa bicara tentang anti-Semit dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa lagi sekarang? Mau apa?” katanya dalam siniar yang sudah dihapus itu.
Hingga pada 23 Oktober 2022, Balenciaga membuat keputusan keras. Mereka memutuskan kerja sama dengan mantan suami Kim Kardashian tersebut. West sebelumnya berkolaborasi dengan Balenciaga untuk lini Yeezy Gap yang sangat populer pada awal tahun ini.
“Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini,” kata Kering, perusahaan induk Balenciaga, dalam sebuah pernyataan kepada WWD.
Kemudian The Gap memutuskan untuk menghapus semua produk terkait Kanye West. Hal itu dilanjutkan dengan keputusan agensi selebritas terbesar di Hollywood, Creative Artist Agency.
CAA pada Senin (24/5) menyatakan tak lagi menjalin kerja sama dengan rapper tersebut. Dengan didepak oleh CAA, praktis Kanye West harus mencari representasi lainnya atau mengurus sendiri seluruh keruwetan publikasi di Hollywood.
Namun talak paling keras datang dari Adidas. Perusahaan raksasa ini diketahui menjadi mitra bisnis Kanye West untuk produk Yeezy yang terkenal itu selama bertahun-tahun.
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Perusahaan telah membuat keputusan untuk segera mengakhiri kemitraannya dengan Ye,” tulis Adidas dalam laman resminya.
“Menghentikan produksi produk bermerek Yeezy, dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya. Adidas akan segera menghentikan bisnis adidas Yeezy,”
“Adidas tidak menoleransi anti semit atau bentuk lain dari ujaran kebencian. Pernyataan Ye baru-baru ini dan aksinya tidak bisa diterima, penuh kebencian, dan berbahaya.” kata Adidas.
Hal itu jadi bogem paling besar untuk Kanye West. Bagaimana tidak, Forbes sebelumnya melaporkan, nilai kerja sama antara Adidas dengan Kanye West untuk koleksi Yeezy diprediksi senilai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp23,3 triliun.
Dengan begitu, pendapatan mantan suami Kim Kardashian itu jeblok menjadi US$400 juta atau setara dengan Rp6,2 triliun dari sebelumnya lebih dari US$2 miliar atau setara Rp31 triliun.
Forbes pada Selasa (25/10) menyebut harta Kanye West kini yang sebesar US$400 juta tersebut berasal dari aset rumah, uang tunai, katalog musik, dan pembagian saham sebesar 5 persen dari perusahaan baju Kim Kardashian, Skim.
Kanye West pun terusir dari daftar miliuner Forbes. Hingga pada Kamis (27/10), Kanye mengakui kerugian tersebut tapi ia tetap enggan meminta maaf dan merasa tak butuh uang.
“Saya rugi 2 miliar dolar dalam sehari, dan saya masih hidup. Ini adalah kalimat cinta, saya masih mencintai kalian, Tuhan masih mencintai kalian, uang bukanlah diriku,” kata Kanye West.
Faktanya, Kanye West tetap berusaha menggandeng mitra bisnis baru. Ia bahkan nekat datang tanpa undangan ke acara Sketcher. Jelas Kanye West diusir mengingat Sketcher dipimpin dan dikelola oleh orang Yahudi.
Patung Kanye West pun disingkirkan oleh Museum Madam Tussauds London. Mereka memilih untuk menyimpan patung Kanye di gudang karena khawatir publik sungkan melihatnya.
Sumber: CNN Indonesia