Seorang ayah diduga melakukan KDRT. Seorang anak berusia 11 tahun tewas mengenaskan di rumahnya di Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Depok pagi tadi. Korban berjenis kelamin perempuan.
Korban berinisial K meninggal dunia diduga akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dari penuturan Lidya, tetangga korban mengatakan dari rumah tersebut sering terdengar suara teriakan.
“Sering terdengar cekcok berantem gitu. Cuma kita pikir tidak akan sampai kejadian seperti ini,” katanya, Selasa (1/11).
Menjelang subuh tadi terdengar suara cekcok lagi dari pasangan suami istri tersebut. Bahkan teriakan teriakannya.
“Kita tahu ada yang tidak beres, setelah dicek ke rumah tersebut ternyata anaknya yang pertama sudah meninggal. Untuk anaknya yang paling kecil sepertinya tidak apa-apa,” katanya.
Warga akhirnya melihat ada satu anak tak bernyawa di dalam rumah. Ibu korban juga ditemukan terluka parah.”Iya anaknya meninggal, katanya,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan kasus-kasusnya sedang menghadapi masalah. Korban diduga dilukai menggunakan senjata tajam.
“Luka karena senjata tajam, parang,” katanya.
Informasi dari saksi mengatakan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok. Namun mengenai pemicu cekcok belum diketahui.
“Keterangan memang sering mendengar cekcok namun kita pastikan dulu ke saksi, jadi kami belum bisa memastikan itu,” pungkasnya. (sumber-Merdeka.com)